Bombana WTP ke 12, Kado Indah 100 Hari Bur-Yani

Kepala BPK RI Perwakilan Sultra, Dadek Nandemar menyalami dan memberi ucapan selamat kepada Bupati Bombana, Burhanuddin di sela-sela acara penyerahan hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024. Untuk kali ke 12, Bombana meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). FOTO :DISKOMINFOS BOMBANA

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Era pemerintahan Burhanuddin dan Ahmad Yani sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Bombana memang baru 100 hari, terhitung sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu. Usianya relatif masih muda, tapi kinerja keduanya tetaplah membanggakan. Tradisi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dalam hal tata kelola keuangan daerah yang selama ini jadi kebanggan Kabupaten Bombana, terjaga dengan baik di rezim yang baru ini.

Senin, 26 Mei 2025, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra secara resmi menyerahkan plakat bertulis opini wajar tanpa pengecualian atau WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah atau LKPD tahun 2024. Opini tertinggi yang diberikan lembaga auditor keuangan negara itu, merupakan kali ke-12 berturut-turut yang diraih Kabupaten Bombana.

Menariknya, opini WTP ke-12 hampir bertepatan dengan 100 hari pemerintahan Burhanuddin dan Ahmad Yani sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana. Pasangan kepala daerah ini akan sampai di masa kerja 100 hari pada Sabtu, 31 Mei 2025. Tentu saja, ini adalah kado indah bagi keduanya untuk terus menakhodai Bombana dengan baik sampai tahun 2030 mendatang.

Bupati Bombana, Burhanuddin hadir langsung di kantor BPK Sultra untuk menerima hasil LKPD 2024. Dia turut didampingi ketua DPRD Bombana, Iskandar. Selain itu, sejumlah pejabat eselon dua Pemkab Bombana juga turut membersamainya di BPK. Diantaranya pejabat (Pj) Sekda Sunandar, Inspektur Inspektorat Ridwan dan Kepala Badan Keuangan Daerah,Doddy A Muchlisi.

Burhanuddin begitu semringah setelah daerah yang dipimpinnya disebut Kepala BPK Perwakilan Sultra, Dadak Nandemar kembali meraih WTP. “Ini WTP ke-12,” kata Burhanuddin usai menerima Opini WTP di kantor BPK RI Perwakilan Sultra, Senin, 26 Mei 2025. Suami Fatmawati Kasim Marewa ini mengatakan, opini WTP merupakan salah satu prestasi yang turut dipersembahkan bupati terdahulu.

Mantan Pj Bupati Bombana ini  mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah hingga anggota DPRD Bombana dan seluruh pegawai karena mampu mempertahankan dan mempersembahkan kembali opini WTP. Meski begitu Burhanuddin berharap opini WTP jangan dijadikan sebagai suatu hal yang  dibanggakan, tetapi harus dijadikan motivasi untuk melakukan pengelolan keuangan yang baik dan efisien.

Sementara Ketua DPRD Bombana Iskandar mengatakan lembaganya akan selalu berupaya berada pada tupoksi masing-masing untuk mengawal pengelolaan keuangan dengan baik. Tiga fungsi DPRD juga turut dijalankan dengan baik. Menurut Iskandar, meski sudah 12 kali meraih opini  WTP, yang sulit adalah mempertahankannya.

Menurut Iskandar meski meraih opini WTP, Pemda Bombana mendapatkan beberapa rekomendasi. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Bombana ini mengaku, DPRD dan eksekutif akan segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut  agar tidak menjadi masalah bagi Bombana pada tahun-tahun mendatang.

Penulis : Adhi