KONAWE UTARA, LENTERASULTRA.COM- PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UPBN) Konawe Utara memperlihatkan kinerja terbaiknya di tahun 2024. Dari segi penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 misalnya, PT Antam Tbk Konut berhasil mengelolanya dengan baik. Selama lebih dari dua juta jam bekerja di tahun 2024, 1.061 pekerjanya tidak satupun yang mengalami kecelakaa ringan, berat maupun fatal.
Anando Hendra Setiawan, Kepala Tehnik Tambang atau KTT sekaligus General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara mengatakan hal ini saat peringatan bulan K3 Nasional 2024. Katanya, dengan total pekerja sebanyak 1061 orang pada Tahun 2024 dan jumlah jam kerja sebanyak lebih dari 2 juta jam kerja, PT Antam Tbk UPBN Konut berhasil mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh insan PT Antam dan para pekerja kontraktor. MIND ID sebagai holding pertambangan telah memandatkan perlunya partisipasi aktif dari seluruh pekerja melalui penerapan leading indikator Safety Observation Card (SOC) atau pelaporan KTA/TTA yang menjadi bagian dari KPI HSS Excellence.
Anando Hendra Setiawan menambahkan PT ANTAM Tbk berkomitmen terhadap keselamatan pertambangan menuju nihil kecelakaan. Hal ini sesuai dengan Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 dan regulasi terkait. Strategi Operational Excellence diterapkan melalui lima pilar: Safety Resilient, Productivity & Quality, Low-Cost Operation, Green Mining, dan Continuous Improvement. Program ASR (Antam Safety Resilient) dijalankan dengan sistem manajemen yang mencakup kebijakan, prosedur, dan Standar Risiko Utama (SRU).
Anando mengaku, PT Antam menekankan pentingnya keselamatan sebagai aset utama. Kompetensi ini harus dimiliki seluruh pegawai dan mitra kerja. Melalui Bulan K3 Nasional, ANTAM mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan upaya keselamatan. Kegiatan yang direncanakan untuk Bulan K3 Nasional 2025 antara lain: Cerdas Cermat K3 untuk meningkatkan pengetahuan tentang K3, Safety Driving untuk menilai kepatuhan dan keterampilan pengemudi, safety award untuk menilai konsistensi pekerja terhadap K3, refresh penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan, aksi donor darah sebagai bentuk kepeduian terhadap masyarakat, dan senam sehat bersama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Selain di bidang K3, ANTAM juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pertambangan dengan mengutamakan kelestarian lingkungan. Salah satunya diwujudkan dengan pelaksanaan kegiatan reklamasi lahan bekas tambang. Sampai dengan Tahun 2024, PT Antam Tbk UBPN Konut telah mereklamasi lahan bekas tambang seluas 6,17 Ha, dengan berbagai jenis tanaman fast growing species dan tanaman lokal. Antam juga melakukan pemantauan lingkungan secara rutin sesuai regulasi untuk memastikan bahwa dampak operasi pertambangan telah dikelola dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara menyelenggarakan upacara peringatan Bulan K3 Nasional di site Tapunopaka. Acara ini dipimpin Plh General Manager, Agustinus Toko Susetio. Acara ini dihadiri oleh karyawan, mitra kerja, dan kontraktor PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara. Tema Bulan K3 Nasional tahun ini adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.”
Dalam sambutan direksi yang dibacakan oleh Agustinus Toko Susetio mengatakan PT Antam menekankan pentingnya keselamatan kerja dan penerapan good mining practices dalam kegiatan pertambangan. (Rilis)