Peningkatan Kualitas Jalan jadi Perhatian Dinas PUPR

Salah satu ruas jalan di dalam wilayah ibukota Bombana yang sudah mulus dan dibenahi Dinas PUPR Bombana. Foto : Adhi

 

RUMBIA, LENTERASULTRA.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana mengidentifikasi sebanyak 145 kilometer jalan kabupaten di daerah itu dalam kondisi baik. Peningkatan infrastruktur jalan akan terus digenjot setiap tahunnya. Kepala Dinas PUPR Bombana, Sofian Baco menerangkan dari peningkatan kualitas jalan terus menjadi perhatian serius daerah guna mendukung aktifitas perekonomian masyarakat. Peningkatan itu akan terus dilakukan terhadap 126 ruas jalan kabupaten yang ada.

“Jalan ini memang paling fital, karena urat nadi perekonomian. Sehingga setiap tahun selalu jadi prioritas,” jelasnya.  Ia menambahkan, peraturan bupati nomor 736 tahun 2024 telah menetapkan, panjang jalan kabupaten di Bombana yaitu 693,87 kilometer yang terbagi menjadi 126 ruas. Dari total panjang jalan tersebut, dalam kondisi baik sepanjang 113,13 kilometer dan kondisi sedang 27,66 kilometer. Jumlah itu baru 20,29 persen.

“Upaya peningkatan jalan masih akan terus dikerjakan, kendati dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas,” paparnya.  Ia menambahkan, adapun kondisi jalan kabupaten yang belum memadai, Pemkab Bombana terus mengupayakan intervensi anggaran melalui dana alokasi khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum RI. Sofian berharap kucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN  untuk mendukung peningkatan jalan dapat terus mengalir ke Bombana.

Sofyan Baco, Kepala Dinas PU PR Pemkab Bombana. Instansi yang dipimpinnya fokus meningkatkan kualitas jalan demi meningkatkan perekonomian warga di wilayahnya. FOTO :ADHI

 

Tahun 2024 ini, kata dia, Pemkab Bombana dapat melakukan peningkatan jalan melalui dukungan anggaran DAK di ruas jalan Tampabulu – Toburi sepanjang 3 kilometer dan Laea – Tampabulu sepanjang 4,4 kilometer. Selain itu, adapula pemeliharaan jalan di 26 ruas menggunakan dukungan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD induk senilai Rp4,6 miliar. Setelahnya, anggaran pemeliharaan jalan kembali ditambahkan melalui APBD Perubahan senilai 2 miliar untuk 9 ruas jalan.

“Kami masih terus mengusulkan lagi untuk 2025 baik melalui APBN maupun sumber pendanaan lain. Target keseluruhan jalan Kabupaten bisa dirampungkan sampai 2030 mendatang,” imbuhnya. Peningkatan jalan di Bombana sambung Sofian akan terus bertambah. Di tahun 2025 saja misalnya, Dinas PUPR mendapatkan kenaikan porsi alokasi Dana Alokasi Khusus atau DAK yang sangat signifikan. Jika di tahun 2024 DAK PUPR Bombana  sekitar Rp47,9 Miliar, maka di tahun 2025 mengalami penambahan menjadi Rp52 miliar. Tambahan uang dari Dana Alokasi Khusus diporsikan  untuk pembangunan tiga kegiatan fisik yakni jalan, irigasi dan sanitasi. Dari total anggaran DAK sebanyak 52 miliar rupiah, porsi terbanyak diperuntukan buat jalan. Totalnya lebih dari 50 persen dari anggaran yang ada yakni sekitar 37,2 miliar rupiah.

DAK untuk jalan diperuntukan buat peningkatan jalan di tiga titik di wilayah Poleang. Rinciannya, peningkatan jalan Laeya-Tampabulu diporsikan sekitar 17 miliar rupiah. Jalan yang akan ditingkatkan di jalur ini sekitar 5,16 kilometer. Titik kedua jalan yang akan ditingkatkan melalui DAK yakni jalur yang menghubungkan Desa Tampabulu dan Toburi. Panjangnya sekitar 3,69 kilometer dimana anggaran yang diporsikan untuk meningkatkan jalan itu sekitar   10,8 miliar rupiah.

Kepala Dinas PUPR Bombana, Sofyan Baco mewakili Pj Bupati Bombana menerima plakat penghargaan dari KIP yang diserahkan Sekda Sultra, Asrun Lio.  FOTO :DISKOMINFOS FOR LS

 

Sedangkan titik ketiga yang jalannya ditingkatkan melalui DAK tahun 2025 yakni jalan yang mengubungkan tiga desa yakni  Teppoe-Tampabulu dan Tontonunu. Panjang jalannya sekitar dua kilometer dengan anggaran yang diporsikan sekitar 7 miliar

“Alokasi DAK di PUPR di tahun 2025 mengalami kenaikan sekitar 8,7 persen. Ini peningkatan yang sangat signifikan,” kata Sofian Baco, Kepala Dinas PUPR Bombana, Selasa, 3 Desember 2024. Mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bombana ini bilang, jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, DAK di Dinas yang dipimpinnya mengalami tambahan duit sekitar Rp4,1 miliar. Cuan sebanyak itu sambung Sofian sangat berguna untuk membangun atau membenahi berbagai infrastruktur yang ada di Wonua Bombana. (ADV)

 

Dinas PUPR Bombanakadis PUPRPeningkatan jalanSofian Baco