BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra bakal berkantor di gedung baru. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang setempat tengah merampungkan pembangunannya. Menjelang akhir tahun 2024 ini, pekerjaan gedung anggota dewan yang baru sudah mendekati angka 90 persen.
“Sekitar 90 persen sudah rampung pekerjaannya. Sisa 10 persen yang digenjot pekerjaannya. Mudah-mudahan sebelum kontrak berakhir 31 Desember 2024 ini, sudah rampung 10 persen,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Bombana Samuel Kadmaerubun saat ditemui di ruang kerjanya akhir pekan lalu.
Mantan Kepala Bidang Pengairan ini menambahkan pembangunan gedung DPRD Bombana tahun 2024 ini merupakan pekerjaan tahap dua. Pada tahap ini, pembangunannya difokuskan pada tahap finishing. Yang dikerjakan mulai dari pemasangan lantai tegel, dinding, plafon, jendela, atap, pemasangan air conditioner atau AC hingga interior. “Anggaran yang diporsikan untuk pembangunan tahap dua ini sekitar 11 miliar rupiah lebih,” sambungnya.
Samuel sapaan akrab Samuel Kadmaerubun- menambahkan di tahun 2023 lalu, merupakan tahap awal pembangunan gedung DPRD Bombana. Anggaran yang diporsikan saat itu sekitar 12,1 miliar rupiah. Anggaran ini diperuntukan untuk pembangunan struktur dasar. Gedung DPRD Bombana berdiri diatas lahan 7.500 meter persegi. Lokasinya terletak di Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia. Jalan masuk menuju gedung DPRD Bombana ini melalui simpang empat bundaran tugu munajah. Letaknya tepat disisi barat bundaran Munajah.
Kantor baru DPRD Bombana dibangun megah di ibukota Bombana. Sesuai rencana pekerjaannya, bangunannya terdiri dari lima gedung, dimana masing-masing gedung terdiri dari dua lantai. Gedung A yang terletak di tengah-tengah. Dari dua lantai pembangunanya, di lantai atas akan menjadi ruang rapat paripurna dewan. Sementara di lantai dasar menjadi tempat bekerja pegawai sekretariat DPRD dan aula. Gedung utama ini, masuk dalam tahap awal pembangunan gedung DPRD. Luas bangunan utama ini sekitar 25 x 47 meter.
Disisi kiri dan kanan gedung utama ini juga akan menyusul dibangun gedung dua lantai. Peruntukannya, bangunan disisi kiri gedung utama akan dipakai sebagai ruang komisi dan disisi kanan gedung sekretariat dan ruang paripurna akan digunakan sebagai ruang fraksi-fraksi. Luas gedung komisi dan fraksi ini sama yakni masing-masing berukuran 42 x 12 meter persegi.
Selain akan dibangun gedung komisi dan fraksi disis kiri dan kanan gedung utama, di belakang gedung utama juga akan dibangun lagi gedung lain yang diperuntukan buat ruang kerja 25 anggota DPRD Bombana. Luas bangunannya kata Samuel sekitar 45 x 18 meter. “Bangunannya juga dua lantai,” katanya. Samuel bilang, seluruh bangunan gedung DPRD ini akan dibangun secara bertahap. Pekerjaannya dilakukan mulai tahun 2023, 2024, 2025 dan 2026. “Jika anggaran pembangunannya diporsikan secara kontinyu atau berkesinambungan, tahun 2027, pembangunan gedung DPRD sudah rampung semua,” ungkap Samuel. (ADV)