RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Pemerintah Kabupaten Bombana tampaknya tidak ingin kalah cepat dengan pemerintah pusat untuk urusan pemberian makanan bergizi bagi siswa. Tanpa banyak gembar-gembor ke publik, otorita yang kini dipimpin Edy Suharmanto itu ternyata sudah lama mulai menjalankan program utama pemerintahan Prabowo-Gibran itu. Sejak Oktober lalu, sudah ribuan siswa yang merasakan manfaatnya.
Program pembagian makanan tambahan yang dilaksanakan sejak dua bulan lalu itu telah menyasar setidaknya 15 ribu siswa di berbagai sekolah di Kabupaten Bombana. Menariknya, seperti kata Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto yang juga Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Direktorat Jenderal Bina Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, program ini menggunakan biaya daerah secara mandiri melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Bombana 2024.
“Kalau yang kita ketahui kan program makan siang bagi siswa itu akan diterapkan secara nasional nanti tahun depan. Kalau kami di Bombana tahun ini sudah mulai,” kata Megawati, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana. Megawati merincikan, program pemberian makanan tambahan sudah berjalan Oktober hingga Desember ini.
Program itu, kata dia, diterapkan terhadap 168 Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD dengan penerima manfaat hampir 15.000 siswa. “Anggarannya lebih kurang 300 juta rupiah. Dengan dana itu kami sudah bisa menyajikan menu empat sehat lima sempurna. Ada nasi, susu, telur sampai dengan buah. Alhamdulillah sudah dirasakan manfaatnya oleh siswa PAUD baik yang di kota maupun di pedesaan,” terangnya.
Ia melanjutkan, pemberian makanan tambahan itu akan disempurnakan pada tahun 2025, dengan sasaran diperluas hingga kepada siswa sekolah dasar dan menengah. Selain berdampak bagi siswa, program itu juga turut membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bombana. Pasalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng pelaku usaha dalam hal penyediaan menu makanannya. “Jadi ada fungsi pemberdayaan UMKM juga, disamping tujuan utamanya membantu pemenuhan kebutuhan gizi siswa,” terangnya. (ADV)