BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Siapapun kelak yang nanti jadi Bupati Bombana di periode 2025-2030, harus menjadikan Edy Suharmanto sebagai salah satu patron dalam bekerja untuk daerah. Pj Bupati Bombana yang ditugaskan Kemendagri sejak November 2023 silam, sudah punya sederet prestasi yang diganjar penghargaan. Bayangkan saja, baru 11 bulan ia menjabat, sudah 13 lembar trophy yang ia rengkuh. Tentu saja dari berbagai lembaga.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri ini datang ke Bombana dengan membawa gagasan dan hati yang tulus. Suami Aeni Mutmainnah ini menjadi kepala daerah di Wonua Bombana sejak Senin, 27 November 2023. Dalam kurun waktu hampir setahun itu, pejabat eselon dua Kemendagri ini sudah memberikan banyak kontribusi buat Kabupaten Bombana.
Selama hampir 11 bulan menjabat, Edy Suharmanto berhasil meraih 13 penghargaan. Tidak hanya dilevel regional, di skala nasional juga tidak kalah banyaknya. Penghargaan yang diterima bukan saja datang dari berbagai lembaga. Mulai dari badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik negara (BUMN), termasuk kementerian negara. Tidak hanya itu, dari belasan penghargaan yang disabet Pj Bupati Edy, beberapa diantaranya terbilang bergengsi, karena nama Bombana menjadi satu-satunya kabupaten dan kota yang masuk nominasi bahkan mewakili seluruh daerah yang ada wilayah Indonesia Timur.
Saat pertama menjabat sebagai Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto sudah membawa nama Bombana di skala nasional. Bombana dibawah kepemimpinan pejabat eselon dua Kemendagri itu dinobatkan sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam sistem kewaspadaan dini dan respon cepat (SKDR) terhadap penyakit yang menimbulkan kejadian luar biasa atau KLB. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI pada pertemuan Nasional evaluasi SKDR di Jakarta tahun 2023 lalu.
Kurang lebih 15 hari menjadi Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto kembali meraih penghargaan. Bombana meraih predikat terbaik kedua dalam evaluasi dan dan monitoring kepatuhan keterbukaan informasi publik 2023. Eulogi ini diberikan oleh Komisi Informasi (KI) dalam kategori Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara. Bombana dinilai sebagai daerah pelopor transparansi pemerintahan.
Penghargaan ketiga yang dipersembahkan Edy Suharmanto berasal dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dibawah kepemimpinan Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Kemendagri itu, Bombana meraih pengakuan sebagai salah satu kabupaten yang peduli terhadap HAM. Penghargaan ini dipersembahkan Edy, di akhir bulan Desember 2023.
Di awal tahun 2024, Pj Bupati Bombana kembali menambah deretan prestasinya. Kali ini berasal dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Edy Suharmanto dinilai mampu mempertahankan pengelolaan keuangan dan aset daerah. Oleh lembaga auditor keuangan negara itu, Bombana meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP atas laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah tahun anggaran 2023. WTP ini merupakan kali kesebelas berturut-turut yang diraih Pemda Bombana.
Usai mendapat pengakuan dari BPK RI, giliran Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang memberi ganjaran atas kinerjanya. Pemkab Bombana dibawah kendali Edy Suharmanto dinilai sukses mensosialisasikan informasi antikorupsi di daerahnya. Atas kerja keras itu, komisi anti rasuah memberikan penghargaan Awarding Pariwara Antikorupsi 2024 kepada Pj Bupati Bombana.
Sedangkan perhargaan ketiga belas yang diraih Pemda Bombana dibawah kepemimpinan Edy Suharmanto adalah penghargaan cerdas berkarakter. Prestasi ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek. Prestasi ini dterima Senin, 7 Oktober 2024. Prestasi ini didapat karena Bombana dinilai telah melakukan program atau kebijakan strategis dan implementatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto mengaku tidak pernah menghitung bahkan tidak tahu sudah berapa banyak pengharagaan yang didapatkan ketika dia menjabat bupati. “Sudah 13 penghargaan ya? Saya tidak pernah menghitung itu,” kata Edy Suharmanto seakan terkejut dan tidak percaya dengan 13 penghargaan yang dipersembahkan.
Menurut Edy, selama dipercaya menjadi Pj Bupati Bombana oleh Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri, dirinya hanya bekerja dan bekerja. Ia berharap, apa yang sudah dipersembahkannya itu menjadi semangat dan pendorong bagi seluruh aparatur sipil negara di Kabupaten Bombana untuk bekerja lebih baik lagi, bila nanti dirinya sudah mengakhiri tugasnya sebagai Pj Bupati Bombana. “Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi kenang-kenangan untuk masyarakat dan seluruh pamong daerah di Bombana,” ungkap Edy. (ADV)