Formasi CPNS Dokter Spesialis di Bombana Tanpa Pendaftar

PLt Kepala BKPSDM, Deddy Van Alfa Slamet. Pejabat yang diberi amanah tambahan sejak awal Juni 2024 ini bercerita jika dari banyak kursi CPNS yang terbuka pendaftarannya, hanya formasi Dokter Spesialis yang tidak punya pelamar di seleksi CPNS 2024. FOTO :ADHI

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Upaya Pemda Bombana mencari dokter spesialis lewat jalur penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 tidak membuahkan hasil. Selama masa dibukanya pendaftaran CPNS, tak satupun yang memasukan berkas. Padahal, kuotanya cukup besar yakni tujuh kursi. Entah apa penyebabnya, tapi tak satupun jebolan dokter spesialis yang melamar.

“Dari 82 formasi yang akan kami terima melalui jalur CPNS, tujuh diantaranya yakni formasi dokter spesialis sepi bahkan tanpa satupun peminatnya,” kata Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana. Deddy, sapaan akrabnya tidak mengetahui penyebab tidak adanya peminat di formasi tersebut. Yang jelas, sejak proses pendaftaran dibuka hingga diperpanjang selama empat hari, formasi dokter spesilias di Bombana tetap tanpa pendaftar.

Tidak adanya peminat dari dokter spesilias lanjut Deddy sudah pasti akan mengurangi kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bombana. Padahal, khusus di tahun 2024 ini, pihaknya telah mendapatkan persetujuan tambahan pegawai dari jalur CPNS sebanyak 82 kursi. “Karena tujuh kursi tidak terisi, maka pegawai yang akan diterima melalui seleksi CPNS sebanyak 75 kursi,” sambungnya.

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Bombana ini menambahkan, tujuh formasi dokter spesilias yang tanpa peminat yakni, dokter spesialis obgyn Onkologi ginekologi, dokter spesilias penyakit dalam,  dokter spesialis anak, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis hematologi onkologi medik, dokter spesialis patologi anatomi dan dokter spesialis urologi.

Padahal sesuai rencana, tujuh dokter spesialis ini akan ditempatkan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale, di rumah sakit Pratama Kabaena dan beberapa Puskesmas di Kabupaten Bombana. Sedangkan formasi dokter umum, Deddy mengatakan dari 10 formasi yang akan diterima, semuanya memiliki peminat.

Bagaimana dengan puluhan formasi CPNS lainnya, mantan Plt Direktur Perusda Wonua Bombana ini bilang, dari seluruh formasi CPNS yang akan diterima, beberapa diantaranya membludak peminatnya. Salah satunya adalah analisis kebijakan yang akan ditempatkan di DPRD Bombana. Dari 3 kuota yang akan diterima, pendaftarnya mencapai 63 orang. “Ini menjadi bukti jika status CPNS itu masih menjadi idaman sebagian besar masyarakat,” ungkap Deddy.

Deddy menambahkan, sejak seleksi penerimaan CPNS di buka di Kabupaten Bombana, jumlah pendaftarnya sebanyak 864 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 854 orang dinyatakan lulus administrasi, sedangkan 10 lainnya tidak lulus administrasi. Ratusan pelamar ini akan memperebutkan 82 kursi CPNS yang akan diterima di Pemkab Bombana.(*)

Penulis : Adhi