Tiga Kandidat di Bombana Berebut Tandatangan PKS

Aflan Zulfadli (ketiga dari kanan) saat membersamai salah satu kandidat calon Bupati Bombana, Burhanuddin (ketiga dari kiri, bersongkok) saat usai memaparkan visi misinya di DPW PKS Sultra. Burhanuddin jadi satu dari tiga kanddiat yang berpeluang diusung PKS di Pilkada Bombana. FOTO :IST

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Hingga pekan kedua Juli 2024, belum ada satupun kandidat calon kepala daerah di Bombana yang resmi mendapatkan tiket ke gelenggang Pilkada. Belum ada satupun partai yang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencalonan yang bisa dibawa ke KPU untuk mendaftarkan diri, 27 Agustus nanti. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berjanji, bakal menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati usungannya, pekan keempat Juli 2024.

“Insya Allah akhir Juli, SK dari PKS akan diterbitkan,” buka Aflan Zulfadli, Ketua DPC PKS Bombana saat dihubungi lenterasultra.com, Selasa (16/7/2024) sore. Saat ini, kata dia, masih dilakukan proses penyaringan di tingkat DPP terhadap tiga nama yg diusulkan oleh DPW PKS. Tidak lama lagi, kata Aflan, satu nama termasuk pasangannya akan dikerucutkan untuk diteken SK-nya.

Tiga nama yang dimaksud Aflan adalah Burhanuddin, Sahrun Gaus dan Arsyad. Ketiga nama inilah yang sempat mengikiti uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan DPW PKS Sultra, 27 Mei 2024 lalu. “Iya, tiga nama itu semuanya diteruskan oleh DPW ke DPP. Sekarang lagi diproses, dikalkulasi, dipertimbangkan siapa yang lebih berhak mendapatkan tiket PKS,” tambah Aflan.

Calon anggota DPRD Sultra terpilih ini menambahkan, pasca dikeluarkan SK dari DPP PKS nanti, bentuknya masih versi internal partai. Meski demikian, sudah akan langsung diserahkan ke kandidat yang diputuskan berhak menerima. Selanjutnya, PKS akan menunggu mitra koalisi yang diperoleh kandidat guna menggenapkan syarat pencalonan lima kursi. Seperti diketahui, PKS Bombana hanya memiliki dua kursi hasil Pemilu 2024.

“Kalau kandidat sudah dapat mitra koalis dengan PKS, dan cukup untuk mengusung calon, maka akan segera dibuatkan SK versi B1-KWK yang dipakai mendaftar di KPU,” terang Aflan. B1-KWK tersebut, tambahnya, diperkirakan akan diterbitkan awal Agustus atau tergantung kapan kandidat yang diusung PKS memperoleh mitra koalisi.

Untuk diketahui, proses panjang sudah dilalui PKS untuk menjaring para kandidat. Dimulai dari pembukaan pendaftaran dimana ada Burhanuddin, Sahrun Gaus, Arsyad, Andi Muhammad Khaekal, Muhammad Basri Tahir, Sitti Saleha, serta Rahmat Jaya Rahman yang mengembalikan berkas pendaftaran. PKS Bombana lantas melakukan seleksi, dan mengerucutkan empat nama.

Mereka adalah Burhanuddin, Arysad, Sahrun Gaus dan Andi Muhammad Khaekal. Sayangnya, saat proses uji kepatutan dan kelayakan di DPW PKS Sultra, nama terakhir berhalangan hadir sehingga hanya tiga nama tersebutlah yang diajukan ke DPP PKS untuk memperoleh rekomendasi. Ketiganya kini sedang menanti, siapa yang akan diberi tiket oleh PKS. (red)