BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Banyak prestasi menonjol di Kabupaten Bombana ketika Kementerian Dalam Negeri mengutus pegawainya bernama Edy Suharmanto untuk menjadi Penjabat Bupati. Prestasi teranyar yang ditorehkan Pj Bupati Edy adalah pemberian penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena aktif mengkampanyekan anti korupsi. Tidak hanya itu, di masa pemerintahannya yang baru berjalan tujuh bulan, Pemkab Bombana sukses membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur kedinasan di tahun 2024 ini.
Dua prestasi ini terasa sangat istimewa karena belum ada daerah di Sultra yang bisa sampai ke level tersebut. Khusus penghargaan Awarding Pariwara dari KPK, hanya Kabupaten Bombana yang berhak menerimanya. Otorita pimpinan Edy Suharmanto itu tidak hanya mengalahkan 16 kabupaten, kota dan Pemprov di Sultra, Pemkab Bombana juga mengalahkan semua kabupaten dan kota serta pemprov yang ada di Pulau Sulawesi.
Sebab, pengakuan dari KPK itu hanya diberikan kepada 8 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia dan 2 Direktur Utama perusahaan daerah di Nusantara. Delapan kepala daerah dan direktur BUMD yang diundang dan berhak menerima penghargaan dari lembaga anti rasuah itu yakni, Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah, lalu di posisi kedua, Wali Kota Batu, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Kudus, Walikota Banjarmasin dan Bupati Bombana di urutan keenam.
Begitu juga dengan penerimaan formasi CPNS melalui jalur kedinasan. Untuk di tahun 2024 ini, khusus di Sultra hanya Kabupaten Bombana yang mendapatkan kuota penerimaan calon pamong daerah melalui pola pembibitan. “Sejak Mei lalu, kita sudah buka penerimaan CPNS sekolah kedinasan di dua kementerian,” terang Mansur Sigia, Kepala Bidang Pengadaan Pensiun, Informasi dan Kesejahteraan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bombana.
Mansur menjelaskan, dua kementeriaan yang formasi CPNS dinas itu adalah Perhubungan dan Keuangan. Mansur menambahkan untuk di lingkungan Kementerian Keuangan, Pemkab Bombana membuka sekolah kedinasan melalui Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) sedangkan di Kementerian Perhubungan melalui Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Di dua kementerian ini, Pemkab Bombana mendapatkan 6 kursi. “Rinciannya 5 kursi di STAN dan satu formasi di STTD. Sekarang tahapan seleksinya sudah masuk pengumuman administrasi,” ungkap Mansur, Selasa siang, 9 Juli 2024. (adv)