Nasdem : Ada Nama Selain Arsyad Digodok untuk Bombana

Alvian Taufan Putra (tengah), Ketua Penjaringan Cakada DPW Nasdem didampingi Tahir Kimi (kanan) serta Sekretaris tim penjaringang, Abd Azis (kiri) saat menggelar pleno menetapkan nama nama kandidat kepala daerah di Sultra yang akan diusulkan Nasdem ke DPP, termasuk Kabupaten Bombana, salah satunya. FOTO : IST

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Partai Nasdem belum juga mengambil keputusan terkait siapa kandidat yang bakal diusung di Pilkada Bombana, 27 November 2024 nanti. Hingga kini, DPP Partai Nasdem masih menggodok beberapa nama yang masuk dan diusulkan DPW Nasdem Sultra untuk selanjutnya ditetapkan sebagai pemilik “tiket” ke KPU. Semua variabel kemenangan yang dimiliki kandidat tengah dipertimbangkan.

“Belum (ditetapkan), masih on proses semua di DPP Nasdem, termasuk Bombana. Sekarang masih dilakukan penelusuran terhadap semua nama kandidat yang masuk,” ungkap Tahir Kimi, Sekretaris DPW Nasdem Sultra yang dihubungi lenterasultra.com, Jumat (5/7/2024). Menurutnya, faktor survey dan kekaderan juga jadi salah satu pertimbangan DPP termasuk kapasitas dan kapabilitas, serta hal-hal penting lainnya dari seorang kandidat.

Khusus Bombana, menurut Tahir, Ketua DPD Nasdem, Arysad salah satu yang berpeluang diusung, mengingat jika Ketua DPRD Bombana tersebut adalah kader aktif dan dianggap berprestasi. Kendati demikian, mantan Sekretaris KONI Sultra ini memastikan, ada nama lain juga yang berpeluang diusung. Apalagi, memang tidak hanya Arsyad yang diajukan DPW Nasdem ke DPP. “Semua yang pernah mendaftar itu diusulkan,” tambahnya, tanpa menyebut nama lain yang diajukan pihaknya.

Tahir memastikan, semua rekomendasi nanti yang keluar dari DPP Nasdem pasti terbit sebelum pendaftaran di KPU dibuka, baik itu untuk calon kepala daerah maupun untuk calon wakil kepala daerah. Saat ini, Nasdem masih fokus menggodok nama-nama dari berbagai daerah termasuk di Sultra. Bila ada yang terlihat lebih cepat terbit, dan ada yang nanti belakangan, itu semua tergantung DPP.

“Ada juga pengurus utama di DPP Nasdem, bahkan dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum yang hendak maju di sebagai Cagub juga belum keluar rekomendasinya. Jadi, kami tidak terburu-buru, semua ada rangkaian prosesnya, termasuk di Bombana,” kata Tahir. Ia hanya memastikan, bahwa semua kader yang berikhtiar maju sebagai calon kepala daerah tetap diprioritaskan sepanjang dari sisi elektoral berdasarkan survey, menjanjikan. Termasuk juga dinilai soal kesetiaan, tidak ada cacat selama berkader.

Sekretaris DPW Nasdem ini menyampaikan apresiasnya kepada ketua tim penjaringan calon kepala daerah DPW Nasdem, Alvian Taufan Putra yang sudah melaksanakan tugas maksimal yang diamanahkan oleh partai dengan mengakomodasi semua yang mendaftar dan tidak ada yang digugurkan. Alfian, kata dia, sudah melaporkan ke DPP secara tertulis dan dipertanggunjawabkan di depan pleno DPP Nasdem, tanggal 5 Juni 2024 lalu.

Saat ditanya siapa saja yang diajukan ke DPP, Tahir Kimi tidak merinci dengan alasan tidak sedang memegang datanya. Ia hanya memastikan, semua yang memenuhi syarat saat mendaftar di DPD Bombana, dan dibawa ke DPW Sultra, semua diteruskan ke DPP. “Pokoknya, lebih dari satu orang, termasuk Pa Arsyad. Kalau ada yang sudah punya rekomendasi dari partai lain, nilainya lebih tinggi di DPP,” tegasnya.

Informasi yang diperoleh lenterasultra, selain Arsyad, juga ada nama kandidat lain seperti Burhanuddin, Sahrun Gaus, Irda Siswanto, Andi Firman, Sitti Saleha termasuk Andi Muhammad Khaekal masuk radar Nasdem untuk diusung jadi calon Bupati maupun calon Wakil Bupati Bombana.(red)

*anak kampung*deklarasi *nasdem