RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024 nanti butuh energi semua pihak. Kolaborasi antara pemerintah dan penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan. Hajatan demokrasi yang juga akan digelar di Bombana tersebut, dipastikan oleh Penjabat (Pj) Bupati bisa terlaksana dengan lancar dan aman tapi tentu butuh sinergi semua pihak yang terlibat, mulai dari peserta pemilihan (kandidat), penyelenggara dan pemilih.
Demi memperkuat komitmen menyukseskan gelaran pencarian pemimpin daerah itu, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini terbang ke Makassar, guna mengikuti rapat koordinasi (Rakor) kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Makassar, Rabu (26/6/2024). Rakor itu diikuti seluruh kepala daerah, Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), TNI, Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan tokoh masyarakat. Semua menyatakan kesiapannya menyukseskan Pilkada.
Pada kesempatan itu pula Pj. Bupati Edy menyatakan siap untuk berkolaborasi secara maksimal dalam memastikan bahwa proses demokrasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Rakor penyelenggaran Pilkada serentak wilayah Maluku, Sulawesi dan Kalimantan ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI), Marsekal TNI (Purn) Dr. Hadi Tjahjanto di sebuah hotel bintang lima di Makassar.
Rakor dihelat dengan maksud menyatukan persepsi, menyamakan pemahaman serta menyiapkan segala aspek terkait dengan pelaksanaan Pilkada yang menyisakan waktu kurang lebih empat bulan lagi. Pada kesempatan itu, Hadi Tjahjanto mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas di bidang politik, hukum, dan keamanan yang kondusif dan terkendali.
“Seluruh komponen bangsa ikut terlibat aktif dalam menjaga serta mengedepankan persatuan dan kesatuan guna menghindari polarisasi masyarakat,” Kata Hadi Tjahjanto saat membawakan sambutan dalam rakot tersebut. Sekedar diketahui, rakor ini diisi oleh lima narasumber yakni Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Muhammad Tito Karnavian, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Kabaharkam Polri, Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI, Khairil Lubis.(adv)