BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Perlahan, Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto mulai serius membenahi birokrasi, tepatnya setelah usia kepemimpinannya memasuki triwulan ketiga. Sebagai langakah awal, ia menata ulang komposisi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP), dengan merotasi 10 pejabat eselon dua.
Banyak hal yang disampaikan Edy Suharmanto usai melantik dan mengambil sumpah 10 orang kepala dinas, asisten dan staf ahli di pemerintahannya. Salah satunya adalah, Pj Bupati Edy meminta kepada seluruh pejabatnya yang baru dilantik agar jangan sekali-kali melakukan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang atas jabatan yang sedang diemban.
“Saya pastikan, jika ada penyelewengan maka tidak ada tolerenasi dan akan diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” kata Edy dengan tegas. Selain itu, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri berpesan kepada seluruh pejabatnya untuk menanamkan prinsip kerja sama yang baik serta berpacu menunjukan kinerja dan prestasi terbaiknya.
Pejabat eselon dua di Kemendagri ini mengingatkan kepada seluruh pejabatnya agar selalu memperhatikan, mengikuti dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan keputusannya. Hal itu dilakukan, agar apa yang sudah dilaksanakan tidak membawa polemik atau permasalahan di kemudian hari.
Salah satu yang Edy contohkan adalah pelantikan 10 pejabat eselon duanya. Menurutnya, pelantikan JPTP tersebut lama dieksekusi bahkan sampai empat bulan baru bisa dilaksanakan usai dilakukan uji kompetensi kesesuaian jabatan. Suami Aeni Mutmainnah ini bilang, lamanya proses mutasi, rotasi dan promosi terhadap JPTP nya disebabkan karena pihaknya mengikuti berbagai tahapan dan syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pelantikan. Sebab, jika ada tahapan yang tidak dilalui, bisa menjadi permsalahan kedepannya.
“Sebagai Pj Bupati, saya selalu memperhatikan dan mengingatkan untuk selalu mengikuti dan mentaati peraturan. Dan Alhamdulillah, beberapa hari lalu Mendagri telah memberikan persetuajuan tertulis untuk melakukan pelantikan,” katanya.
Tidak hanya itu, Edy Suharmanto meminta kepada seluruh pejabat eselon dua yang baru dilantik, agar cepat menguasai tugas dan kewenangan yang baru, guna mendukung fungsi dan melakukan evaluasi kerja yang terdapat dalam masing-masing lingkup kerja jabatan. Melakukan mitigasi kelebihan dan kekurangan dalam mendukung arah kebijakan pimpinan, demi tercapainya organisasi. “Kedepankan sinergi dalam setiap pelaksanaan tugas,” kata pria berkaca mata ini.
Pj Bupati Edy juga berpesan agar pengambilan sumpah jabatan terhadap 10 JPTP nya tidak menjadi polemik dalam pemerintahan maupun di tengah masyarakat, karena mutasi yang dilakukan telah melalui beberapa tahapan dan proses yang sesuai dengan perundang-undangan. (adv)