Khaekal Mulai “Menggas” di Bombana, Bangun Posko Hingga Bentuk Tim Kerja

Andi Muhammad Khaekal (depan, mengangkat tangan) saat meresmikan dioperasikannya Rumah Perjuangan Khaekal. Ini menjadi simbol dimulainya kerja-kerja politik serius untuk maju sebagai calon Bupati Bombana. FOTO :IST

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Andi Muhammad Khaekal (AMK) kian serius mempersiapkan diri untuk tampil jadi kandidat calon Bupati Bombana sekaligus memenangkan kontestasinya. Anak muda berusia 38 tahun tersebut kini mulai turun menyosialisasikan diri lebih intens sekaligus membentuk simpul-simpul relawan dan tim kerja sampai ke dusun.

Pokso pemenangan yang branding dengan nama Rumah Perjuangan juga disiapkan di titik-titik strategis agar konsolidasi antar tim bisa lebih mudah. Setidaknya, sudah ada tiga kecamatan yang kini struktur pemenangannya sampai ke level paling bawah yakni Poleang, Poleang Barat dan Tontonunu. Mereka semua sudah menerima mandat untuk bekerja menyosialisasikan Khaekal termasuk memenangkannya.

“Ini ikhtiar serius saya dan kawan-kawan yang ingin Bombana ini lebih baik. Saya merasakan semangat baru dari banyak pihak yang ingin daerah ini maju, punya pemimpin yang paham betul setiap lekuk Bombana, yang mengerti kultur dan kearifan lokal. Makanya, saya mengambil peluang untuk ikut berkontestasi. Dukungan luas dari banyak orang, membuat saya percaya bahwa saya tidak sendiri berjuang untuk daerah” kata Khaekal, kepada lenterasultra.com, terkait rencananya untuk tampil di Pilkada Bombana.

Makanya, kata Khaekal, perlahan ia mulai “menarik gas” dengan membangun beberapa posko yang disebutnya Rumah Perjuangan termasuk simpul jaringan kerja sampai ke level desa dan dusun. Setidaknya, ada lima sampai 10 orang yang bekerja di teritorial masing-masing tim. Semua dinamika lapangan, jadi tanggungjawab mereka dan tentu saja memenangkan AMK.

Gerakan ini ternyata disambut antusias banyak orang yang mengenalnya sekaligus menaruh harapan besar. Untuk langkah awal, Poleang dan Poleang Barat termasuk Tontonunu jadi targat awal. “Populasi pemilihnya besar, wilayah juga relatif luas. Jadi kita mulai perjalanan ini dari Poleang Raya. Bulan depan, kita gas lagi di kecamatan lain,” tukas Bendahara DPD PDIP Bombana tersebut.

Saat ini, meski makin intens ke lapangan, Khaekal mengakui bahwa rekomendasi pencalonannya dari partai politik memang belum ia genggam secara resmi. Tapi, komunikasi intens tetap dilakukannya dan sejauh ini peluangnya diusung partai politik, terutama PDIP tempatnya bernaung, sangatlah besar. Sedangkan mitra koalisinya, ia membidik PKS dan juga beberapa partai lain.

“Tidak mungkin saya jalan seperti ini jika peluang saya untuk dicalonkan partai politik itu tipis, tentu saya sudah mengalkulasi dengan baik. Hanya soal waktu saja, Insya Allah saya yakinkan ke semua yang ingin berada di barisan ini, bahwa kita akan maju di Pilkada Bombana,” tegas anggota DPRD Bombana periode 2009-2014 ini.

Nama Andi Muhammad Khaekal digadang-gadang jadi pesaing serius kandidat lainnya yang bakal maju berebut kursi Bupati Bombana. Ayahnya, Atikurrahman adalah Bupati pertama di Bombana. Jejaring kekerabatanya membentang dari Poleang sampai Pulau Kabaena. Politisi muda PDIP ini juga baru saja memenangkan kontenstasi Pemilu 2024 dengan terpilih sebagai anggota DPRD Bombana.

Informasi yang diterima, tiap kali Khaekal berada di lapangan, maka kelompok-kelompok warga bakal segera berkumpul menyatakan kesiapan mereka membantu perjuangan Khaekal. Menariknya, rata-rata yang berada di barisan terdepan adalah anak-anak muda, generasi yang secara angka tercatat sebagai pemilih terbesar, yang cenderung menyukai pemimpin muda.(red)

 

 

(red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

*PKS *ANS