Setiap tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempublikasi harta kekayatan para pejabat negara da bisa diakses oleh publik. Di Bombana, ada beberapa penyelenggara negara yang kini mengincar, atau setidaknya mencuat sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana. Lenterasultra.com menelusuri beberapa nama dan juga data LHKPN-nya.
———————–
Nama lain yang mencuat dan berpotensi maju sebagai calon Bupati Bombana adalah Hasrat. Berapa total hartanya? Anggota DPRD Sultra ini menyetorkan LHKPN-nya terakhir tanggal 18 April 2023 dengan jumlah total Rp4.657.342.954, dengan nilai terbesar diperolehnya dari aset alias harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan dengan nilai total Rp4 miliaran, baik berupa warisan atau perolehan sendiri.
Di garasi Sekretaris PDIP Sultra ini juga terparkir tiga unit roda empat masing-masing minibus Toyota tahun 2016, yang dilaporkan bernilai setara Rp200 Juta, lalu ada Toyota Innova seharga Rp350 Juta serta Holder Special tahun 1960 senilai Rp100 Juta. Semuanya milik sendiri.
Nama lain yang muncul di antara para kandidat kepala daerah di Bombana adalah Hj Sitti Saleha. Perempuan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemprov Sultra itu terakhir kali melaporkan LHKPN-nya pada tanggal 6 Maret 2023, dengan total keseluruhan hartanya adalah Rp2.491.686.019.
Harta tak bergerak mantan Pj Bupati Bombana ini juga tak sedikit yakni sebanyak Rp1,7 miliaran. Diantara banyak asetnya, ada dua yang nilainya paling tinggi yakni dua lokasi tanah dan bangunan di Bombana senilai Rp400 dan 600 jutaan. Sisanya ada di Kota Kendari dan juga di Bombana dengan harga dibawah Rp200 jutaan. Di garasinya, ada dua roda empat masing-masing Honda Jazz tahun 2008 yang ditaksir bernilai Rp130 juta, dan satu unit Toyota Fortuner tahun 2015 yang dinilai Rp305 juta.
Bagaimana dengan Andi Firman? Anggota DPRD Bombana yang juga masuk bursa calon bupati ini punya harta sebesar Rp3.575.152.636. Mantan Ketua DPRD Bombana ini melaporkan hartanya 12 Februari 2023 lalu. Dari angka tiga miliaran hartanya, terbanyak diperoleh dari harta tidak bergerak berupa aset yang ditotal mencapai Rp2,7 M.
Ada dua lokasi tanah dan bangunan miliknya di Bombana yang berharga Rp900 dan 500 juta plus satu tanah di Sengkang, Sulsel dengan taksiran harga Rp500 Juta. Untuk kepemilikan kendaraan, Andi Firman hanya memiliki satu unit Honda CRV tahun 2013 yang ditaksir berharga Rp150 Juta. Kader PAN ini juga memiliki harta bergerak lainnya yang bernilai Rp800 jutaan.
Sementara nama-nama lain yang juga muncul di ruang publik sebagai kandidat Bupati Bombana seperti Andi Muhammad Khaekal, Heryanto, Irda Siswanto termasuk Sahrun Gaus tidak muncul di laman LHKPN KPK karena mereka bukan penyelenggara negara. Khaekal sejatinya sudah membuat laporan semacam ini saat mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD Bombana, tapi belum diunggah KPK karena yang bersangkutan belum dilantik jadi anggota legislatif.(red)