Pulau Kabaena dan Poleang Segera Miliki Mobil Damkar

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Bombana, Waridin dengan latar belakang dua unit Damkar yang selama ini dimiliki Bombana dan itu tidak cukup mencover jika ada insiden kebakaran di wilayah Bombana. Makanya, dalam waktu dekat akan ada penambahan dua unit lagi. Satu pengadaan APBD, ssedangkan yang lain adalah hibah luar negeri. FOTO :ADHI

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Tiap kali ada tragedi kebakaran di wilayah Kabupaten Bombana, kisahnya selalu sama. Mobil pemadam kebakaran yang tak memadai dan bisa melayani semua area. Ironi memang karena situasi ini sudah terjadi sejak 21 tahun, sejak Bombana mekar menjadi daerah otonom. Selama ini hanya ada dua unit Damkar yang tersedia dan tentu saja tidak bisa mencover semua kawasan di Bombana jika mendadak ada insiden kebakaran.

Tapi Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto kini sudah menyiapkan solusi atas masalah itu. Ia, dalam waktu dekat akan menambah armada Damkar. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengaku akan menambah unit Damkar di Kabupaten Bombana. Untuk langkah awal, Pj Bupati Edy mendatangkan dua unit kendaraan.  Satu unit, merupakan hibah dari kantornya Kemendagri. Sedangkan, lainnya dibeli dengan dana APBD 2024.

“Insya Allah dalam waktu dekat dua unit Damkar ini akan tiba di Bombana,” kata Edy Suharmanto di ruang kerjanya, Senin, 10 Juni 2024. Suami Aeni Mutmainnah ini mengatakan, dari dua unit Damkar yang akan didatangkan di Bombana, berasal dari negara berbeda.

Satu unit yang diadakan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Bombana merupakan produk dalam negeri. Mobil ini dibuat di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Mobil ini sudah rampung dikerjakan dan sementara proses uji coba. Sedangkan satu unit lainnya merupakan produk luar negeri. Mobil ini berasal dari Korea yang dihibahkan ke Indonesia melalui Kemendagri. Meski berasal dari negara berbeda, dua unit Damkar yang akan didatangkan di Kabupaten Bombana memiliki fungsi yang sama. Bahkan kapasitas penampung airnya sama yakni sekitar 4 ton atau 4 ribu liter.

Edy Suharmanto mengaku, jika dua unit mobil Damkar ini tiba di Bombana maka Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Bombana sudah memiliki empat unit Damkar. Dengan jumlah tersebut, Pj Bupati Edy memastikan, tiga zona atau wilayah di Bombana yakni Kasipute, Poleang dan Kabaena sudah memiliki mobil Damkar. “Kalau unitnya (mobil Damkar) sudah tiba di Bombana, mobil Damkar akan didistribusikan di Kabaena dan Poleang,” katanya.

Para petugas Damkar Kabupaten Bombana yang siap bertugas di semua wilayah. Dalam tiap kali operasi pemadaman, prinsip mereka adalah Pantang Pulang Sebelum Padam. FOTO :ADHI

 

Terkait siapa yang akan mengoperasikan mobil Damkar di Kabaena dan Poleang, Edy Suharmanto mengatakan, pihaknya akan membentuk dua pos pemadam kebakaran di daerah itu, termasuk menempatkan dan menugaskan sejumlah personil pemadam kebakaran di Pulau Kabaena dan Poleang.

Edy menambahkan, dirinya memberikan perhatian serius terhadap penambahan fasilitas pemadam kebakaran di Kabupaten Bombana, karena jika terjadi musibah kebakaran di wilayah-wilayah yang tidak memiliki mobil Damkar, hampir semua tidak bisa tertolong. Mudah-mudahan dengan hadirnya dua unit Damkar di Poleang dan Kabaena, bisa mengurangi resiko kebakaran di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Bombana, Waridin mengatakan, mobil pemadam kebakaran yang diadakan kantornya dianggarkan melalui APBD tahun 2024. Anggarannya sekitar 1,7 Milyar rupiah. Mobil ini didesain dengan beragam motif Bombana. Mobil Damkar ini dibuat di Cibinong dengan volume tangki air sekitar 4 ton. “Unit Damkar baru ini direncanakan tiba akhir bulan Juni atau awal Juli mendatang. Mobil baru ini akan di distribusi di Poleang dan Kabaena,” kata pria yang akrab disapa Ledi ini.

Ledi mengatakan, untuk saat ini, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran hanya memiliki dua unit Damkar. Satu unit mobil ini usianya sama dengan usia Kabupaten Bombana, karena unitnya merupakan pemberian hibah dari Kabupaten Buton, daerah induk Kabupaten Bombana. Sementara satu unitnya, pengadaan dari Dinas Lingkungan Hidup tahun 2008 lalu.  (adv)

#Edy SuharmantoBantuan DamkarKemendagriPj Bupati Bombana