BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Kelak, bila nanti Edy Suharmanto mengakhiri tugasnya sebagai Pj Bupati Bombana, maka kenangan tentang karyanya bakal melekat di benak setiap warga di daerah itu, khususnya di Pulau Kabaena. Sebuah monumen dirajah pejabat Kemendagri itu. Ia mencatat sejarahnya, sebagai kepala daerah pertama yang menginisiasi dibangunnya Rumah Sakit di Kabaena, sekaligus membangunnya.
Ya, sebentar lagi atau sekira 180 hari kedepan, RS di Pulau Kabaena bakal berdiri. Batu pertama pembangunannya sudah diletakan, Sabtu (8/6/2024) sore, di sebuah lokasi di Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara. Ini sekaligus menepati janji Pj Bupati Edy kepada rakyat Kabaena, saat ia pernah berkunjung ke pulau itu di awal-awal ia menjabat di Bombana.
Momen peletakan batu perdana pembangunan rumah sakit itu bertepatan dengan kali ketiga kunjungan Pj Bupati Bombana ini di Pulau Kabaena dan awal bulan ketujuh atau awal periode ketiga, kepemimpinannya sebagai Pj Bupati. Agenda pejabat Kemendagri ini meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit terbilang ramai. Dia membawa hampir seluruh kepala dinas dan badannya menuju pulau Kabaena termasuk mengikutkan Istrinya, Aeni Mutmainnah sekaligus Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana.
Edy Suharmanto dan rombongan meninggalkan ibukota Bombana, Kasipute sekitar pukul 10.00 Wita. Bersama lebih dari 100-an yang ikut bersamanya, mereka menumpangi kapal Feri menuju Tanjung Pising, Kabaena Utara. Begitu sampai, Bupati Edy melanjutkan perjalanan menuju Baliara Selatan. Di lokasi pembangunan rumah sakit itu, Edy melakukan berbagai rangkaian kegiatan setelah itu meresmikan pembangunan rumah sakit.
Dengan mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) Pj Bupati diarahkan menuju tumpukan batu dan pasir. Di sisinya, terlihat campuran semen dan pasir yang diletakan di kereta dorong. Bupati kemudian mengambil satu batu. Dia lalu mengangkatnya setinggi hampir setengah dari badannya. Bupati Edy lalu mengucapkan salawat Nabi Muhammad kemudian mencium batu itu dan meletakkan di tanah.
“Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma shalli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad. Allahumma shalli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad. Semoga berkah,” ucap Bupati Edy saat meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit pratama di Kabaena. Mendengar ucapan Pj Bupati itu, semua undangan yang hadir membalasnya dengan kata Aamiin.
Pj Bupati Bombana merasa bersukur dan berterima kasih kepada semua pihak serta masyarakat Kabaena yang telah mendukung pembangunan rumah sakit pratama. Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit merupakan momentum bersejarah dan strategis bagi dirinya dan Pemda Bombana. Pembangunan rumah sakit di Kabaena lanjut Edy Suharmanto juga menjadi bukti hadirnya pemerintah dan menjadi komitmen besar dalam meningkatkan akses masyarakat Kabaena dalam mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan berkeadilan serta kesejahteraannya.
Pejabat eselon dua Kemendagri ini mengatakan, rumah sakit pratama Kabaena akan melayani perawatan kelas 3. Memberikan pelayanan rawat inap, rawat jalan gawat darurat serta perawatan penunjang lainnya. Rumah sakit tipe D ini juga akan membuka pelayanan medik spesialis. Diantaranya pelayanan kebidanan dan kandungan, pelayanan kesehatan anak, pelayanan penyakit dalam dan spesialis bedah.
Untuk anggaran pembangunan rumah sakit dibiayai dari APBD 2024 dengan anggaran 2 Milyar rupiah. Sementara pihak ketiga yang mengerjakan proyek ini adalah CV Pandawa Putra Bombana dengan nilai kontrak 1.836.790.000. Untuk jangka pembangunannya selama 180 hari kalender. Luas rumah sakit pratama Kabaena sekitar 315 meter persegi dengan ukuran 15 × 21 meter persegi. “Mudah-mudahan pembangunan rumah sakit ini membawah berkah bagi masyarakat Bombana,” ungkap Pj Bupati.(adv)