OPD di Bombana Belajar Evaluasi Kelembagaan

Sekda Bombana Man Arfa (tengah) saat menghadiri pembukaan pendampingan penilaian tingkat kematangan organisasi perangkat daerah di kantor Bupati Bombana, Rabu, 5 Juni 2024

 

 

RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bernama Satriavi Indra Lestari bersedia meluangkan waktu dan membagi ilmunya kepada sejumlah pejabat dan aparat pemerintah di Bombana dalam sebuah kegiatan resmi bertajuk Pendampingan Penilaian Tingkat Kematangan Organisasi Perangkat Daerah serta Evaluasi Kelembagaan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana.

Acara yang dibuka secara resmi Sekda Bombana, Man Arfa ini digelar melalui platform zoom meeting, di Ruang Rapat Lt. 2 Kantor Bupati Bombana, Rabu, 5 Juni 2024. Dalam pertemuan yang berlangsung secara virtual tersebut, turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk, Asisten 3 Sekretariat Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),  Kasubag Kepegawaian masing-masing Perangkat Daerah serta Bagian Organisasi Setda, dan Camat Se-Kabupaten Bombana beserta Kasubag Kepegawaiannya.

Dalam sambutannya, Sekda Man Arfa mengatakan tujuan dari Kegiatan Pendampingan ini yaitu untuk mewujudkan OPD yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran serta dapat menambah nilai poin Reformasi Birokrasi, karena kegiatan kematangan OPD dan evaluasi kelembagaan ini juga masuk ke penilaian RB.

Kepala OPD di Bombana saat mengikuti pendampingan penilaian tingkat kematangan organisasi perangkat daerah di kantor Bupati Bombana, Rabu, 5 Juni 2024

 

Lebih lanjut, Sekda Bombana menjelaskan kegiatan ini merupakan rujukan dari aturan yang ada yaitu, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pembinaan dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah.

Pendampingan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat struktur organisasi pemerintahan daerah serta meningkatkan efektivitas kinerja seluruh perangkat daerah di Bombana. Dengan mengetahui faktor pendukung dan penghambat, maka kelembagaan perangkat daerah yang kita bentuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.

“Kami berharap, momentum kegiatan ini dapat menjadi spirit, agar kita dapat menciptakan paradigma dan tata kelola pemerintahan yang profesional dengan karakter adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih, serta mampu melayani publik secara netral,” tutup Man Arfa dalam sambutannya.(adv)

Man ArfaSekda Bombana