Kajari Konsel, Baubau, Kolaka dan Kolut Juga Diganti

Ada yang Mutasi ke NTT Hingga Papua
Empat pimpinan kejaksaan negeri di Sulawesi Tenggara ikut dimutasi dan berganti posisi jabatan dalam mutasi besar-besaran di tubuh Kejagung. Mereka masing-masing (foto searah jarum jam) adalah Herlina Rauf, Kajari Konsel yang dimutasi jadi Kajari Kolaka. Lalu Kajari Baubau, Raja Sakt Harahap dimutasi ke Kejagung. Sedangkan Kajari Kolaka, Indrawan Kuswadi digeser jadi Asdatun di Kejati Papua. Terakhir, Kajari Kolaka Utara, Henderina Mallo dipindah tugaskan jadi Kajari Sikka, NTT. FOTO :KOLASE

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Gerbong mutasi di lingkup Kejaksaan Agung tidak hanya terjadi di level eselon dua, tapi juga sampai ke jajaran pejabat eselon tiga. Di Sulawesi Tenggara bahkan terasa seperti sebuah gerakan penyegaran total. Selain Kajati dan Wakajati Sultra yang dimutasi, ternyata empat kepala kejaksaan negeri (Kajari) di Bumi Anoa ikut dipindahtugaskan ke ke tempat baru. Satu masih di Sultra, tiganya diluar daerah.

Empat pejabat eselon tiga yang bergeser semuanya menduduki jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) mulai dari Baubau, Konawe Selatan, Kolaka dan Kolaka Utara. Mutasi empat pimpinan korps Adhyaksa di empat Kabupaten di Sultra itu termaktub dalam SK Nomor : KEP-IV-523/C/5/2024 tanggal 21 Mei 2024. Keempatnya, ada yang dipromosi setingkat lebih tinggi dan ada yang bergeser antar kabupaten di Bumi Anoa hingga keluar Provinsi hingga ke batas Negeri.

Asisten Intelejen (Asintel) Kejati Sultra, Ade Hermawan merinci, empat Kajari yang dimutasi dari Kejati Sultra yakni Kajari Baubau, Raja Sakti Harahap S.H. Dia dipromosikan sebagai Kepala Subdirektorat Penuntutan pada Direktorat Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI. Raja Sakti Harahap digantikan Fatkhuri, S.H yang sebumnya menjabat sebagai Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

Sementara Kejari Kolaka, Indrawan Kuswadi, S.H.,M.H  juga turut dimutasi. Namun perpindahannya dari Kajari di Kabupaten Kolaka justru makin membuat karirnya di Kejaksaan cukup moncer. Indrawan naik kelas lebih tinggi. Dia ditempatkan di batas negeri. Indrawan dipromosikan sebagai Asisten Perdata dan Tata usaha Negara (Asdatun) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, salah satu provinsi di paling timur Indonesia yang berbatasan dengan Provinsi Sandaun, Papua Nugini.

Untuk mengisi posisi jabatan Kajari Kolaka, Jaksa Agung Burhanuddin memberikan amanah kepada Herlina Rauf S.H.,M.H yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Selatan. Sedangkan jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Selatan digantikan oleh Unang Sutisna, S.H yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.

Selain tiga Kajari tersebut, Henderina Malo S.H.,M.H Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka Utara juga turut dimutasi. Pimpinan korps Adhyaksa di batas Provinsi Sultra ini dipromosikan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sikka, di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagai penggantinya, Jaksa Agung mengangkat Mirza Erwinsyah, S.H.,M.H yang sebelumnya menjabat sebagai koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

“Serah terima pejabat eselon tiga ini akan segera dilaksanakan. Tempatnya di Kejati Sultra,” kata Ade Hermawan melalui rilis yang diterima lenterasultra.com, Rabu, 22 Mei 2024. (adhi)

*Kajati *Benteng