BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Tiga orang staf ahli Bupati Bombana kini bisa menikmati kendaraan dinas yang setara dengan para pejabat eselon II lainnya di daerah itu. Lebih istimewanya, tiga unit roda empat untuk tiga posisi ini diterima dalam kondisi baru atau buka dos, bukan “warisan” dari kendaraan yang dipensiunkan.
Padahal selama Bombana terbentuk, siapapun yang menduduki jabatan staf ahli bupati hanya memakai kendaraan dinas bekas rekan-rekannya sesama amtenar yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sebagai kendaraan operasionalnya. Barulah diera Edy Suharmanto menjabat sebagai Pj Bupati, mereka disetarakan dalam hal fasilitas.
Mobil dinas baru, bagi tiga staf ahli bupati sudah mereka terima sejak Senin, 13 Mei 2024. Proses penyerahannya ditandai dengan penandatangan berita acara yang dilanjutkan dengan serah terima kunci mobil dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dari Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto kepada masing-masing staf ahli.
Jenis mobil dan jenama yang diberikan kepada tiga staf ahli bupati sama dengan randis yang dipakai kepala dinas dan badan serta asisten di Kabupaten Bombana. Yang membedakan, jika rekan-rekannya yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau JPTP itu sudah bertahun-tahun menikmati kendaraan dinas baru, maka tiga staf ahli bupati di Bombana, baru kurang lebih sepekan menunggangi mobil dinas baru.
Tiga staf ahli bupati yang mendapat mobil dinas Daihatsu Terios itu adalah Sukarnain, staf ahli kesejahteraan rakyat dan sumber daya manusia, Sadli Sirajuddin, staf ahli perekonomian, pembangunan dan keuangan dan Rustam, staf ahli pemerintahan dan hukum. “Senin pekan lalu kami terima unitnya. Semuanya (staf ahli) dapat mobil dinas baru,” kata Sadli Sirajuddin salah satu staf ahli yang menerima randis baru.
Mantan Pelaksana tugas Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja ini mengatakan, pemberian fasilitas kendaraan dinas baru kepada dia dan dua rekannya merupakan bentuk perhatian Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto dan Sekretaris Daerah Man Arfa. Olehnya itu, Sadli merasa bersukur dan berterima kasih kepada kedua pimpinannya itu.
Mantan Camat Poleang Timur ini menambahkan dengan pemberian fasilitas kendaraan dinas baru itu, makin mendukung kinerjanya serta bisa bekerja maksimal dan lebih baik lagi dalam memberikan kontribusi dan pelayanan kepada pimpinan dan masyarakat Bombana.
Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan tiga kendaraan dinas yang diserahkan kepada tiga staf ahli bupati tersebut diperuntukan sebagai kendaraan operasional. Pejabat eselon dua di Kemendagri ini bilang, tiga kendaraan dinas yang diberikan kepada tiga staf ahli merupakan unit baru karena baru didatangkan dari dealer resminya di Kendari. Tiga unit kendaraan jenama Daihatsu itu, merupakan pengadaan tahun 2024 yang dianggarkan di APBD di tahun yang sama.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, pengadaan unit baru bagi tiga staf ahli bupati itu juga bukan tanpa alasan. Sepengetahuan Edy, dari sekian banyak pejabatnya yang duduk di eselon dua, hanya tiga pejabat yang tidak menggunakan kendaraan dinas baru.
Tiga staf ahli bupati bahkan tidak mendapat fasilitas kendaraan dinas untuk berkantor sehari-hari. Jika itu ada, mereka menggunakan mobil bahkan motor pribadi untuk berkantor. “Sudah lama tidak ada mobil dinasnya, makanya kita adakan mobil baru buat ketiganya (staf ahli). Dan itu sudah diserahkan dan mereka terima pekan lalu,” kata Edy Suharmanto usai membuka musyawarah rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Bombana 2025-2045 di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, Selasa, 21 Mei 2024. (adv)