RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Bagi putra dan putri Bombana yang ingin jadi abdi negara lewat jalur Aparatur Sipil Negara (ASN), sebaiknya segera menyiapkan diri untuk ikut seleksi. Mei 2024 nanti, Pemkab Bombana bakal menggelar ajang pencarian pamong praja untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Jumlah kuotanya 49. Soal jadwal pastinya, masih menunggu Jakarta mengeluarkan keputusan.
“Kita masih menunggu Juknis (petunjuk teknis) dari pusat, soal tata cara seleksi dan juga kepastian waktu. Tapi kalau jumlah kuota, sudah konfirm kita dapat 49 kursi,” kata Mansyur Sigia, Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pensiun, Informasi dan Kesejahteraan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusua (BKPSDM) Bombana saat ditemui Jumat (26/4/2024) lalu. Pusat yang dimaksud Mansyur adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Mansyur menjelaskan bahwa persiapan pembukaan seleksi ASN untuk jalur CPNS ini telah dimantapkan saat pertemuan pertemuan awal Januari di Makassar dan Jakarta. “Kita tinggal tunggu Juknis ini, untuk mengetahui kapan pendaftaran, persyaratan dan dokumen apa saja yang diperlukan calon pelamar. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” terangnya.
Untuk tahun ini, kuota CPNS hanya disediakan untuk formasi tenaga kesehatan yang berjumlah 28 kursi, dan tenaga teknis 21 kursi. Sedangkan yang ingin jadi guru hanya tersedia lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak alias PPPK. Mansyur memastikan, baik untuk CPNS maupun PPPK, syarat utamanya adalah sarjana karena tidak ada lagi formasi untuk lulusan SMA.
BKPSDM Bombana sendiri sudah menyusun time line alias simulasi jadwal seleksi. April hingga pekan ketiga Mei misalnya, sudah akan diumumkan pendaftaran yang dilanjutkan dengan menggelar Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Barulah di pekan pertama Juni 2024, digelar lagi Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Awal Agustus, mereka yang mengumpulkan nilai tertinggi SKD dan SKB akan diintegrasikan. “Masih simulasi jadwal, kepastiannya menunggu Juknis,” pungkasnya.
Sementara itu, penerimaan ASN jalur PPPK pernah disampaikan Sekda Bombana, Man Arfa beberapa waktu lalu. Katanya, kuota guru untuk PPPK ini cukup besar yakni 228 formasi. Tidak hanya itu, ada pula tambahan tenaga kesehatan yakni 47 formasi. Sedangkan untuk tenaga tehnis dari jalur PPPK adalah 560 formasi. Jadi untuk tahun 2024 ini, penerimaan melalui P3K paling banyak diterima. Totalnya, 835 formasi. Man Arfa menambahkan jalur P3K diprioritaskan kepada eks tenaga honor (TH)-K2.(iza)