RUMBIA, LENTERASUlTRA.COM-Keseriusan Burhanuddin untuk jadi calon Bupati Bombana lagi-lagi ia tunjukan kepada semua partai tempat ia “melamar” untuk diusung. Setelah jadi orang pertama yang mengembalikan formulirnya di PDIP dan PKS, kali ini ia melakukan hal serupa di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mantan Pj Bupati Bombana itu kembali ada urutan satu yang mengembalikan dokumennya di partai nomor satu.
Sejatinya, sudah ada sembilan orang yang mengambil formulir di PKB Bombana. Mereka adalah Burhanuddin, Irda Siswanto, Muhammad Basri Tahir, Arsyad, Andi Muhammad Khaekal, Sahrun Gaus, Arifin Andika dan Andi Firman. Tapi jelang akhir pengembalian formulir di partai pimpinan Muhaimin Iskandar, yakni 28 April 2024, barulah Burhanuddin yang gercep alias gerak cepat menyelesaikan pendaftaranya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra ini bahkan sudah mulai menunjukan kekuatannya saat mengembalikan formulirnya, Sabtu (27/4) siang di markas PKB Bombana. Lebih dari 100 orang massa menemaninya. Ia tiba sekira pukul 13.00 Wita, dengan menumpang kendaraan jenis SUV hitam, Land Cruiser berplat DT 153 NK. Terlihat puluhan kendaraan roda empat mengiringi kehadirannya.
Saat turun dari kendaraannya, Burhanuddin terlihat mengenakan kemeja putih lengan pendek dipadu celana hitam plus berkopiah. Di sisinya, terlihat sang istri tercinta, Fatmawati Kasim Marewa. Kehadirannya disambut para pengurus DPC PKB Bombana yang dikomandoi sekretarisnya, Irvan. Burhanuddin langsung dipersilakan duduk sejenak, sebelum akhirnya disilakan menyerahkan formulir pendaftarannya.
“Kami mengapresiasi langkah saudara Burhanuddin yang jadi pendaftar pertama yang mengembalikan formulirnya. Ini menunjukan keseriusan beliau bersama PKB,” kata Irvan sesaat setelah menerima berkas kandidat yang dalam registrasi PKB memang menjadi orang pertama yang mengambil formulir yakni 22 April lalu. PKB, kata Irvan, masih akan menunggu para pengambil formulir lainnya untuk mengembalikan berkasnya sampai 28 April nanti.
“Saya tekankan, PKB di Bombana sifatnya sekali lagi hanya melakukan penjaringan. Selanjutnya nanti kami akan serahkan ke DPW PKB Sultra untuk diproses lebih lanjut lalu diakhir nanti yang akan mendapatkan rekomendasi diusung PKB, semua jadi kewenangan DPP PKB,” tambahnya. Partainya, kata Irvan juga terbukan bagi siapapun, baik itu kader atau non kader bahkan rival politik.
Sementara itu, usai menyerahkan dokumen pendaftarannya, Burhanuddin menyampaikan terima kasihnya kepada PKB karena membuka ruang kepada dirinya, yang bukan kader PKB tapi memberi kesempatan untuk berkolaborasi di Pilkada 2024. Baginya, ia merasa telah menjadi bagian dari masyarakat Bombana setelah 15 bulan menjadi pemimpin di negeri tersebut.
“Ada banyak hal yang membuat saya bahagia di Bombana. Saya merasa belum cukup banyak berkarya untuk daerah ini saat diberi kesempatan jadi Pj Bupati. Makanya, karena banyaknya yang mendorong agar bisa kembali, Bismillah, saya maju. Tentu saja, salah satu harapan kami adalah bisa bersama PKB yang jadi pemenang Pemilu 2024 di Bombana. Sinergi semacam ini sangat kita butuhkan di masa depan,” urainya.
Di Bombana, PKB memiliki empat kursi hasil Pemilu 2024. Dengan demikian, masih butuh minimal satu kursi partai lain agar bisa memenuhi syarat untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Bombana. Burhanuddin sendiri, selain sudah mengembalikan formulir di PKB, ia juga sudah mendaftar di PDIP (4 kursi) dan PKS (2 kursi). Uniknya, ia selalu jadi yang pertama mengembalikan formulir di tiga partai tersebut. Namanya ada diurutan satu.