RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Penjaringan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Bombana oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dibuka sejak 18 April lalu ramai peminat. Hingga 21 April, tercatat sudah sembilan figur yang mengambil formulir pendaftaran di partai berlambang padi dan bulan sabit ini. Rencananya, PKS masih akan membuka pendaftaran sekaligus pengembalian formilir sampai 25 April mendatang.
Sembilan nama tersebut adalah Arsyad yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Bombana, lalu ada Burhanuddin, mantan Pj Bupati Bombana, kemudian seorang pengacara muda bernama Muhammad Basri Tahir. Ada pula Irda Siswanto, Ketua KADIN Bombana, Rahmat Jaya Rahman, Andi Muhammad Khaekal, politisi PDIP yang baru saj terpilih jadi anggota DPRD Bombana, Abady Makmur, Sahrun Gaus serta dr Marsasmita. “Rata-rata baru mengambil formulir. Kami masih buka pendaftaran sampai 25 April,” terang Arman Ahmad, Sekretaris PKS Bombana saat ditemui di sekretariat penjaringan Pilkada PKS di daerah Lauru, Rumbia Tengah.
Menarikanya, diantara sembilan nama tersebut, Burhanuddin terlihat paling gercep alias gerak cepat. Mantan Pj Bupati Bombana tersebut, tidak hanya mengambil formulir tapi sudah lebih dulu mengembalikan formulir tersebut sekaligus melengkapi semua dokumen yang dipersyaratkan PKS. “Iya, memang baru Pak Bur yang mengembalikan formilirnya. Tapi besok (Senin,22 April) saya dapat info akan ada yang mengembalikan formulirnya,” tambah Arman.
Gerak cepat Burhanuddin untuk ikut kontestasi Pilkada Bombana dengan menjadi yang pertama mengembalikan formulir ini tidak saja dilakukan di PKS, tapi juga di PDIP, partai lain yang juga membuka pendaftaran. Alih-alih mengutus orang, keseriusan mantan Pj Bupati Bombana ini ditunjukannya dengan hadir sendiri membawa semua kelengkapan syarat yang dibutuhkan partai tempatnya mendaftarkan diri.
“Kami membuka kesempatan bagi semua warga Bombana yang ingin bersama PKS di Pilkada 2024 nanti. Baik kader maupun non kader, peluangnya untuk diusung sama besarnya,” kata politisi asal Pulau Kabaena ini. Nantinya, kata dia, setelah batas akhir pendaftaran tanggal 25 April nanti, pihaknya akan mengecek semua dokumen kandidat dan yang memenuhi syarat selanjutnya akan didorong ke DPD PKS Sultra untuk diproses selanjutnya.
Arman juga memastikan bahwa semua pendaftar kandidat bupati maupun wakil bupati, PKS tidak memungut biaya apapun alias gratis. Katanya, sepanjang memenuhi syarat, maka PKS akan memberi ruang yang setara untuk diusung. Nantinya, keputusan akhir terkait siapa yang akan didukung di Pilkada Bombana adalah hak mutlak DPP PKS.
“Kami di daerah hanya melakukan penjaringan. Selanjutnya, nama-nama yang sudah mendaftar dan mengembalikan dokumen akan dipanggil DPD PKS Sultra guna memaparkan visi dan misinya. Disanalah nanti akan mengerucut, siapa yang akan diajukan ke DPP untuk dimintakan rekomendasi pencalonan. Prosesnya demikian nanti,” urai Arman. Bagi yang sudah direkomendasikan, ia memastikan PKS akan bekerja memenangkan kandidat tersebut.
Sebagai informasi, PKS Bombana memiliki dua kursi hasil Pemilu 2024. Bagi pasangan calon yang diusung PKS, masih harus mencari tambahan kursi atau partai koalisi yang setidaknya memiliki 3 atau lebih kursi hasil Pemilu 2024, mengingat syarat minimal pencalonan untuk Pilkada Bombana adalah lima kursi.(iza)