RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Ramadan tahun 2024 agak istimewa bagi banyak masyarakat Bombana. Beberapa orang yang memiliki kewenangan dan akses di pemerintahan, tak henti menggelontorkan bantuan. Pekan-pekan awal puasa misalnya, ada Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra, Burhanuddin yang menyalurkan berpaket-paket bantuan ke rakyat. Alasannya, untuk meringankan beban para korban banjir, yang memang melanda beberapa desa di daerah tersebut.
Teranyar adalah Hj Sitti Saleha, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Sultra. Ia membawa 2000 paket sembako yang bisa ditebus warga dengan harga sangat murah. Bayangkan, paket isi beras lima kilogram, plus minyak dua liter, lalu gula pasir dan terigu tiga kilogram hanya dibanderol Rp 150 ribu. Gara-gara kegiatan ini, Rabu (3/4/2024) lalu, ratusan ibu-ibu di Kasipute memadati alun-alut MTQ Rumbia, lokasi acara sembako murah.
2000 paket itu tidak sekali habis di Rumbia saja, tapi dibagi ke tiga wilayah lainnya di Bombana. Mereka yang butuh kupon paket sembako murah itu, semua boleh sepanjang dia ber KTP Bombana. “Ini upaya kami membantu menekan infalasi. Kita siapkan sembako murah yang memang dibutuhkan Masyarakat jelang Idul Fitri,” aku Hj Sitti Saleha, Kadis Perindag Sultra, disela-sela kegiatan yang seremoninya dihadiri Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto dan pejabat lainnya.
Birokrat wanita yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati di Bombana sekira tahun 2016-2017 tersebut mengaku bahwa anggaran yang digunakan untuk menyiapkan kebutuhan pokok tersebut dan bisa jadi lebih murah berkat dukungan dari distributor yang produknya dari BUMN. Tak hanya itu, instansinya memang menyiapkan anggaran stimulus untuk menalangi selisih harga dari distributor ke harga jual pada warga.
“Setelah di Rumbia nanti, kami bergeser di Kecamatan Poleang Timur, kemudian di Poleang Barat dan di Poleang utara. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah provinsi, untuk memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, karena ini yang dilakukan untuk pengendalian inflasi dan juga membangkitkan semangat berbelanja karena kita tau harga bahan pokok begitu mahal,” tukas wanita yang selalu terlihat anggun ini.
Sementara itu Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto menyambut baik kegiatan digelar Disperindag Sultra tersebut, dan sangat membantu daya beli Masyarakat yang menurun akibat inflasi yang menyebabkan harga bahan pokok melambung. “Saya cuma berharap, yang menjadi penyelenggara di lapangan dalam kegiatan pasar murah ini, jangan mengambil keuntungan lagi lebih besar dari masyarakat. Satu kupon, satu paket harga Rp150 ribu,” harap Edy.
Seorang warga Bombana yang mengaku bernama Hasmawati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, melalui tangan Hj Sitti Saleha sebagai Kadis Perindag Sultra yang mengalokasikan paket sembako murah ke Bombana, hingga ia juga bisa menikmatinya. “Dari dulu saya suka ini Bu Haji memang, sejak jadi Pj Bupati di Bombana. Makanya, begitu saya dengar ada pasar murah, dan saya tahu dinasnya ibu haji yang tangani, langsung saya dating,” katanya, bersemangat.(iza)