RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 memang sudah ditutup, Minggu (31/3/2024) malam lalu. Tapi ajang yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) selama lima hari itu terus menyisakan cerita bagi Kabupaten Bombana yang juga hadir di ajang tahunan tersebut. Pesona berbagai motif tenun dari Bombana rupanya memukau banyak orang. Ragam motif bertajuk “Bombana Moico” jadi perhatian pengunjung.
Kehadiran Bombana di ajang IFW adalah buah kerja keras dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bombana bersama Dinas Pariwisata, dibawah komando sang Kepala Dinas, Anissa Sri Prihatin. Keduanya berkolaborasi dengan para desainer kesohor, pebisnis fashion dan pencinta mode untuk kembali hadir meramaikan even tahunan itu dengan produk-produk tenun tradisional terbaik.
Dukungan luar biasa juga diberika Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto dan Pj Ketua PKK Bombana, Aeni Mutmainah yang ikut hadir di panggung IFW, bahkan menjadi salah dua penampil yang dengan bangga mengenakan tenunan khas Bombana, termasuk pesona wisata juga dipromosikan. Bombana jadi pusat perhatian pengunjung saat menampilkan beragam motif tenun bertema “Bombana Moico”
Adapun jenis produk yang selalu ditampilkan Bombana dalam even seperti ini yakni kain batik tenunan khas Bombana yang diberi nama Batik Sosoronga, Burisininta (motif daun pakis), dan Bosu-bosu (renda-renda). Jenis tenunan ini pastinya ditampilkan karena merupakan produk unggulan, termasuk ragam produk lain yang dihasilkan dari kreatifitas para penenun lokal juga ditampilkan.
Hadirnya Dekranasda kabupaten Bombana bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana tidak sekedar memperkenalkan ragam kain dan motif tradisional, namun juga sebagai upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata Bombana kepada para pengunjung acara. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam serta keanekaragaman budaya yang dimiliki Kabupaten Bombana.
Adapun lokasi wisata yang di promosikan yaitu wisata Laponu-ponu, Pulau Kondo, termasuk wisata Tangkeno, dan wisata bahari lainnya yang ada di Kabupaten Bombana. “Kami hadir kembali di IFW ini sebagai bentuk komitmen untuk terus mempromosikan tradisi dan kearifan lokal dan budaya Bombana,” aku Anisa Sri Prihatin, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana, di sela-sela kegiatan IFW di Jakarta, Sabtu (30/3/2024) lalu.
Harapannya, dengan keikutsertaan pihaknya dengan menampilkan aneka motif tenun Bombana, kian banyak yang mengenal daerah Bombana dan mencintai warisan budaya dan keindahan alam yang dimiliki. Anisa menambahkan, acara ini juga menjadi platform penting bagi para pelaku industri fashion lokal untuk berkolaborasi dan bertukar pengalaman, serta membuka peluang kerjasama yang berpotensi untuk mengembangkan industri kreatif di Kabupaten Bombana.(adv)