KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Kontribusi PT Antam bagi Konawe Utara sangatlah besar. Bukan saja membuka lapangan pekerjaan bagi warga yang berada di sekitar kawasan pertambangan, tapi juga secara resmi memberikan tambahan dana segara untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konut melalui mekanisme Dana Bagi Hasil (DBH). Tahun 2023, berdasarkan data yang diterima Pemda setempat, DBH dari PT Antam berjumlah Rp78 miliar.
“Dana itu sudah masuk ke kas daerah dan tercatat di APBD 2024 Konut. Makanya, kita jadi daerah dengan APBD terbesar di Sultra, yakni Rp2,3 triliun,” ungkap Ruksamin, Bupati Konawe Utara di sela-sela acara safari ramadan bertepatan dengan pembagian bansos dan sembako bagi warga miskin di Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan, belum lama ini yang dipusatkan di kantor camat Molawe.
Dana tersebut, lanjut Ruksamin, belum termasuk dukungan CSR dari perusahaan. Ruksamin menjelaskan, kawasan utama operasi PT Antam memang berada di Lasolo Kepulauan dan Molawe, namun saat DBH sudah masuk ke APBD maka akan bermanfaat untuk semua wilayah Konut. Meski Pemda tak lagi punya kewenangan perizinan pertambangan, tetapi masih dapat menerima DBH dan CSR. “Jadi siapkan memang CSR yang besar untuk Konawe Utara, nanti saya buatkan programnya,” pesan Bupati Konut pada direksi Antam.
Antam Berbagi Sembako
Masyarakat miskin dan anak-anak yatim piatu di Molawe dan Lasolo Kepulauan mendapatkan berkah ramadan dari PT. Antam UBPN Konawe Utara. Di dua kecamatan itu, perusahaan plat merah tersebut membagikan 1.025 paket bansos dan sembako. Pembagian bantuan secara simbolik berlangsung di halaman kantor Kecamatan Molawe dalam acara Safari Ramadhan PT. Antam Tbk. Bantuan itu diserahkan Corporate Social Responsibility (CSR) & External Relation Division Head, Yulan Kustiyan, sebagai perwakilan direksi PT. Antam pusat. Tak ketinggalan General Manager Antam UBPN Konut, Anando Hendra Setiawan turut membagikan bantuan.
Hadir pula Bupati Konawe Utara Ruksamin bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Konut, Forkopimda dan para pejabat setempat, Camat serta para Kepala Desa dan Lurah. Yulan Kustyan mengatakan, agenda ini merupakan rangkaian Safari Ramadan PT Antam Tbk, sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus berbagi berkah di bulan suci. Kata dia, Antam berdiri sejak tahun 1968. Salah satu unit bisnisnya ada di Pomalaa Kabupaten Kolaka. Sementara di Konut baru sekira 3 tahun.
“Melihat antusias masyarakat seperti ini, tidak kalah dari Kolaka. Harapan kita, dengan safari ramadan ini akan memberi manfaat lebih besar terutama di ring satu wilayah operasi,” kata Yulan. Orang nomor satu di Divisi CSR PT. Antam ini juga berharap, kehadiran Antam dapat menggerakkan perekonomian Konut. Sehingga bisa bersinergi lebih lanjut ke depannya.
Total paket santunan sebanyak 1.025 paket, untuk yatim piatu dalam bentuk dana bansos berjumlah 284 orang, serta kaum dhuafa dalam bentuk paket sembako sejumlah 741 orang. Pembagian santunan untuk warga Kecamatan Molawe meliputi Kelurahan Molawe, Desa Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea, Mowundo, Awila, Awila Puncak, Badaeha, Mataiwoy. Sedangkan Kecamatan Lasolo Kepulauan dari Desa Tapunopaka.(red)