DPRD Sultra Buton Raya : Dulu Biru, Sekarang Merah

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-KPU Sultra sudah menuntaskan rangkaian pleno rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu 2024. Peraih suara terbanyak pun sudah ketahuan. Untuk tingkatan Pemilu DPRD Provinsi dari Dapil Sultra 4 yang meliputi Buton, Baubau, Buton Tengah, Buton Selatan dan Wakatobi, PDIP keluar sebagai pemenang sekaligus menggeser dominasi PAN selama ini di jazirah Buton Raya.

Tahun ini, kader-kader banteng tampil lebih trengginas, mengumpulkan dukungan rakyat dari lima kabupaten tersebut. Hasilnya, 44.789 suara diraup sekaligus mengukuhkan diri sebagai pemenang Pemilu 2024. Padahal, di Pemilu 2019 silam, PDIP hanya mampu meraih 28.175 suara, dan nangkring di posisi keempat.

Dengan hasil ini, kursi pertama dari Dapil Sultra 4 jadi milik PDIP, yang direbut Caleg petahananya, Nursalam Lada. Akamsi Wakatobi ini mampu membukukan 13.835 suara, atau naik lumayan drastis dari lima tahun lalu yang hanya mendapatkan 9635 suara. Dengan kembali lolosnya Nursalam Lada ke DPRD Sultra periode 2024-2029, itu berarti ia sudah masuk periode ketiga menjadi anggota dewan, yakni sejak 2014-2019, 2019-2024 dan nanti 2024-2029.

Sementara itu, PAN yang pernah sangat dominan di Dapil ini, terpaksa harus merelakan tahtanya itu. Posisinya turun satu tingkat di Pemilu 2024 ini karena hanya mencatatkan 33.134 suara. Sedangkan lima tahun sebelumnya, partai bernomr urut 12 ini bisa mencapai 42.634 suara, termasuk berhak atas dua kursi parlemen.

Dua kader petahananya, Suwandi dan Kasriadi Kamil, kendati kembali maju lagi ditingkatan dan Dapil yang sama, tapi hanya Suwandi yang bisa kembali ke DPRD Sultra. Ia mengungguli rekan-rekan separtainya, dengan menorehkan hasil 16.972 suara, jauh meningkat dari yang diraupnya lima tahun lalu dengan hanya 8980. Ia lolos karena PAN bisa mendapatkan dua kursi kala itu.

PKB juga membuat kejutan tahun ini. Partai ini naik dua tingkat dari lima tahun lalu. Suaranya juga ikut bertambah, dari 20.930 dukungan menjadi 29.966 di Pemilu 2024. Kader utamanya sekaligus petahana, Ali Mardan kembali terpilih dengan 6.812 suara, sedikit lebih baik dari 2019 yang hanya mencatatkan 5.439 suara.

Setelah PKB, kursi keempat di jazirah Buton Raya jadi milik Partai Nasdem yang turun satu tingkat dari posisinya lima tahun lalu. Kali ini, Nasdem hanya mengumpulkan 27.664 suara turun dari Pemilu edisi 2019 yang bisa mendapatkan 31.511 suara. Kursi milik Nasdem kembali bisa dipertahankan Caleg petahananya, Syahrul Said yang memiliki tabungan 16.406 suara, meningkat dari sebelumnya yang hanya meraih 9.635 suara.

Gerindra juga istimewa. Setelah lima tahun lalu, tertatih-tatih untuk bisa lolos dan berhak atas kursi ke-10 yang tersedia di Dapil ini, kini tampil jauh lebih baik. Ia finish di lima besar dengan raihan 25.726 suara, naik nyaris 100 persen dari Pemilu 2019 yang hanya 14.019 suara. Pemilik kursipun berganti, dari yang sebelumnya adalah Haerudin Konde, kini direbut La Ode Muzzafar dengam 7.147 suara.

Setelah Gerindra, ada PPP yang berhak atas kursi keenam, atau sama dengan capaiannya lima tahun sebelumnya. Raihan suaranya pun lebih baik dari Pemilu 2019 lalu yang hanya meraih 20.083. Di Pemilu 2024 kali ini, partai berlambang Kakbah itu mencatatkan 25.304 suara. Jatah kursi PPP jadi milik kadernya bernama Yusman Fahim dengan 6754 suara yang diperolehnya.

Sementara itu, Fajar Ishak Daeng Jaya lagi-lagi menjadi penyelamat wajah Partai Hanura di Bumi Ano dengan kembali mempertahankan satu-satunya kursi partai ini di DPRD Sultra. Kader partai bernomor urut 10 ini lagi-lagi terpilih dengan mengumpulkan 9.017 suara, menjadi penyumbang terbanyak dari total 23.039 suara yang diraih Hanura di Butun Raya.

Jika Hanura mengunci kursi ketujuh, jatah kursi kedelapan jadi milik Partai Golkar yang turun jauh sekali dari lima tahun lalu ada di posisi kedua, dibawah PAN. Tahun ini, beringin rimbun hanya mendapatkan 20.025, menurun sangat drastis dari perolehan suaranya di 2019 silam. Kala itu kader-kader partai yang identik dengan warna kuning ini bisa mengumpulkan 38.536 suara.

Untungnya, Golkar tetap bisa mengamankan satu kursi ke DPRD Sultra yang kembali berhasil direbut Achmad Aksar, Caleg petahananya terpilih lagi dengan 11.678 suara. Angka ini juga turun drastis dari yang diraih Aksar lima tahun sebelumnya dengan 22.046 suara.

Hasil luar biasa juga diperoleh PBB yang mampu mendobrak kenyamanan partai-partai lain yang selama ini relatif kuat di Buton Raya. Kursi kesembilan di Dapil ini berhasil direbut PBB dengan 18.730 suara. Seorang kader perempuannya bernama Rosni, keluar sebagai pemenang diantar kawan-kawan separtainya dengan mengumpulkan 7.136 suara, sekaligus mengunci satu kursi ke DPRD Sultra.

Di posisi terakhir di Dapil ini adalah PKS. Partai ini berhasil selamat kembali ke parlemen meski akumulasi suaranya nyaris sama bahkan sedikit berkurang dari Pemilu 2019 lalu. Jika lima tahun lalu PKS mendapatkan 18.170 suara, kali ini malah hanya 18.123 suara. Kader petahananya, Muh Poli kembali lolos dari lubang jarum, dan terpilih lagi. Suaranya sedikit bertambah, dari 5.917 jadi 6.473 di Pemilu 2024.(abi)

 

10 Besar Partai Peraih Suara Terbanyak Dapil Sultra 4

1. PDIP, 44.789, Nursalam Lada : 13.835

2. PAN, 33.134, Suwandi : 16.972

3. PKB, 29.966, Ali Mardan : 6.812

4. Nasdem, 27.664, Syahrul Said : 16.406

5. Gerindra, 25.726, La Ode Muzzafar : 7.147

6. PPP, 25.304, Yusman Fahim : 6754

7. Hanura, 23.039, Fajar Ishak Daeng Jaya : 9.017

8. Golkar, 20.025, Achmad Aksar : 11.678

9. PBB, 18.730, Rosni : 7.136

10. PKS, 18.123, Muh Poli : 6.473

berita viraldpd golkar