BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Animo putra-putri Bombana untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), saat upacara HUT Republik Indonesia, 17 Agustus 2024 mendatang ternyata sangat tinggi. Baru tujuh hari dibuka, terhitung sejak 23 Februari 2024 lalu, sudah 200-an orang yang mendaftarkan diri.
Mereka berasal dari siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Bombana. “Sudah tujuh hari kami buka pendaftaran ini, Alhamdulilah geneasi muda kita sangat antusias. Pendaftar sudah lebih dari 200 orang. Kami akan tutup pendaftarannya 7 Maret nanti,” kata Sunandar, Kepala Badan Kesbangpol Bombana.
Meski sudah ratusan pendaftar, Sunandar menyebut kesempatan bagi yang ingin menjadi bagian penting dari sejarah yakni menjadi pengibar bendera di HUT RI nanti, masih terbuka.
Koordinator seleksi calon Paskibraka Kabupaten Bombana, Suarni menambahkan, pendaftaran calon paskibraka dilaksanakan secara online melalui website https://paskibraka.bpip.go.id/.
Siswa-siswa yang berminat memasukan berbagai persyaratan di website tersebut. Diantaranya, foto kopi kartu keluarga, surat izin kepala sekolah, surat izin orang tua atau wali, surat pernyataan, laporan hasil belajar dan surat keterangan sehat.
Selain memenuhi beragam syarat ini, pendaftar juga harus memenuhi persyaratan umum lain mulai dari identitas diri sebagai Warga Negara Indonesia, siswa kelas X (sepuluh) SMA/AMK/MA sederajat Kabupaten Bombana, berusia 16 – 18 tahun, berpostur idelal, sehat jasmani dan rohani.
Khusus untuk syarat tinggi badan, kata Suarni, juga menjadi syarat utama. Untuk calon paskibraka tingkat provinsi dan pusat pelajar putra diharuskan memiliki tinggi badan paling rendah 170 centimeter (cm) dan paling tinggi 180 cm. Sedangkan untuk pelajar putri minimal 165 Cm dan paling tinggi 175 Cm.
Sedangkan untuk paskibraka tingkat kabupaten, tinggi badan pelajar Putra paling rendah 165 Cm dan paling tinggi 175 Cm. Sementara pelajar puti, tinggi badan paling rendah 160 cm dan paling tinggi 170 Cm yang dinyatakan dengan surat keterangan sehat dari fasilitas pelayanan kesehatan setempat. Syarat lain yang dipenuhi adalah tidak berkacamata dan memiliki wawasan yang luas.
Kepala Bidang Ideologi, wawasan kebangsaan dan karakter bangsa, Badan Kesbangpol Bombana ini mengatakan, banyaknya pendaftar Calon Paskibraka tahun ini bukan tanpa sebab. Suarni bilang, penerimaan calon Paskibraka Kabupaten Bombana tahun 2024 dilakukan dengan sangat terbuka. Informasi pendaftaran, pengumuman seleksi di sebar diberbagai media sosial, dikirim ke sekolah-sekolah dan diteruskan kepada kepala sekolah se-Bombana hingga ke cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Tidak hanya itu, semua sekolah yang ada ditiga pilar Bombana tidak dibatasi jumlah pendaftarnya. “Jadi semua sekolah diberikan peluang yang sama kepada siswa-siswinya. Jika memenuhi syarat, silakan masukan berkas secara online. Jika tidak maka pendaftar akan gugur dengan sendirinya,” sambungnya.
Bagi peserta yang memenuhi syarat akan mengikuti tes secara online. Penentuan kelulusan diambil berdasarkan passing grade. Badan Kesbangpol kata Suarni tidak memiliki kuasa untuk menentukan siapa yang memenuhi syarat atau lulus. Sebab yang menentukan adalah pemerintah pusat sesuai dengan passing grade.
Suarni mengatakan, jumlah calon paskibraka yang akan diterima tahun 2024 ini sebanyak 70-an orang. Mereka yang lulus, ada yang akan dikirim ke provinsi untuk mewakili Bombana dalam seleksi Paskibraka pusat dan ada yang digunakan sebagai calon Paskibraka perayaan 17 Agustus 2024 mendatang. “Jumlahnya sekitar 70-an orang. Ada untuk pasukan 45, 17 dan pasukan 8,” ungkap Suarni. (adv)