KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bombana membuat kejutan luar biasa di Pemilu 2024 ini, khususnya di Dapil 5, Pulau Kabaena. Partai yang pada Pemilu 2019 lalu hanya finish di urutan ke 7, dengan 1511 suara, kali ini naik nyaris 120 persen. Berdasarkan pleno rekapitulasi di enam kecamatan di daerah itu, PKS membukukan lebih dari 3400 suara.
Berdasarkan rekapan hasil pleno di enam kecamatan di Pulau Kabaena, pemenang kedua dibawah PKS adalah Partai Gerindra. Partai yang lima tahun lalu hanya terpaut 20 suara dari peringkat lima, sekaligus peraih kursi kelima, Partai Golkar, kali ini tampil lebih baik. Para calegnya sukses meraup 2974 suara. Peningkatan suaranya juga sangat signifikan dari Pemilu 2019 yang hanya meraih 1708 suara atau naik 57,29 persen. Partai ini juga berhak atas satu kursi.
Partai Golkar juga tak kalah berbenah. Bila lima tahun lalu lolos dari lubang jarum dan duduk di peringkat lima setelah melewati ketatnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 1 TPS, kali ini beringin berkompetisi dengan hasil lebih baik. Suara totalnya di enam kecamatan mencapai 2790 atau naik dari Pemilu 2019 lalu yang hanya meraih 1730 suara. Dengan capaian ini, beringin rimbun tetap mempertahankan kursinya.
Sementara Partai Nasdem, kendati tetap bisa kembali meraih kursi dari Dapil ini, tapi gagal mempertahankan statusnya sebagai jawara di Pulau Kabaena, seperti di Pemilu 2019. Kala itu, Nasdem berhak atas kursi pertama dengan 2297. Sedangkan di Pemilu 2024 ini, suaranya juga bertambah yakni mencapai 2450.
Kursi terakhir atau kelima di Dapil ini jadi milik Partai Kebangkitan Bangsa. Suara yang diperoleh partai bernomor urut 1 ini tak terpaut jauh dari hasil yang mereka peroleh lima tahun lalu yakni 1994. Berdasar rekapan yang diterima lenterasultra.com, partai yang dipimpi Iskandar di Bombana ini berhasil mendapatkan 2037 suara.
Angka-angka ini tentu saja berpotensi berubah saat nanti digelar pleno rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten Bombana. Tabulasi angka ini didasari salinan berita acara rekapitulasi dari lima kecamatan di Pulau Kabaena yang diterima lenterasultra.com. Khusus di Kabaena Tengah, redaksi menggunakan angka yang ada di Sirekap, yang sudah terunggah 100 persen atau dari 17 TPS yang ada.
Terkait kemenangan PKS di Pulau Kabaena, Sekretaris DPC PKS Bombana, Arman mengaku sudah mendapatkan laporan terkait hal tersebut. Tak hanya di Kabaena, PKS kali ini juga tetap bisa mempertahankan 1 kursi yang direbut di Pemilu 2019 dari Dapil 3 yang terdiri dari Kecamatan Poleang, Poleang Barat, Poleang Tengah dan Tontonunu. “Alhamdulilah, PKS dua kursi kali ini,” Arman, menyampaikan syukur.
Sementara itu, Caleg PKS nomor urut 1 dari Dapil Kabaena, Ahmad Yani mengungkapkan, hitungan suara PKS masih akan bertambah dari angka yang beredar saat ini yakni 3400-an. Katanya, ada kekeliruan input di Kabaena Barat dimana 100 lebih suara dari Desa Baliara Selatan. “Kami punya C hasil salinan, nanti kami akan sampaikan koreksi di pleno kabupaten nanti,” kata Ahmad Yani, semalam.
Terkait dengan kemenangan besar PKS di wilayah itu, termasuk raihan suaranya yang tertinggi di internal, lelaki yang akrab dipanggil Dodi ini mengaku tidak terlalu kaget karena menurutnya hasil itu wajar karena selama 4 tahun terakhir ia menetap di Kabaena sehingga proses kampanye dan sosialisasi sudah lama ia lakukan. “Sudah empat tahun saya berkebun di Kabaena, jadi wajar kalau saya bisa dapat banyak suara,” tukasnya.
Selain itu, empat koleganya yang ada di daftar Caleg juga ikut berkontribusi dalam raihan suara. Ini menujukan bahwa semua kader PKS bekerja sungguh-sungguh menaikan suara partai dan tidak boleh lagi sama pencapaiannya dengan lima tahun lalu. “Saya menyampaikan terima kasih kepada para kader, simpatisan dan juga pemilih PKS di Kabaena. Ini kemanangan kita semua,” pungkas mantan Ketua PBB Bombana ini.(red)