RSUD Bombana Kini Punya Alat Bantu Napas Asal Singapura

Dibantu Kemendagri Berkat Pj Bupati
Direktur RSUD Bombana, Riswanto (kanan) dan seorang staf RSUD memperlihatkan bantuan alat pernapasan yang diterima dari Kemendagri melalui Pj Bupati Bombana. Foto ADHI

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Bombana beruntung punya pimpinan daerah seperti Edy Suharmanto. Diutus dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Pj Bupati tersebut memanfaatkan dengan baik akses yang ia punya di institusi pimpinan Tito Karnavian itu. Suksesor Burhanuddin itu berhasil mendapatkan bantuan berbagai sarana dan peralatan teknis dari pusat. Teranyar, Kemendagri memberi alat bantu pernapasan canggih untuk RSUD Bombana.

Tak main-main, alat bantu pernapasan itu adalah fasilitas kesehatan dari Singapura. RSUD Bombana bahkan selama ini belum memiliki alat serupa, dan baru RS Bahteramas yang puna perlengkapan semacam itu. Kehadiran alat bantu pernapasan dari negeri Singa itu menambah deretan bantuan Kemendagri untuk Bombana, setelah sebelumnya ada dua unit motor trail yang diberikan cuma-cuma buat kendaraan operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana termasuk pompa air portable dan belasan pengeras suara buat Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.

Direktur RSUD Bombana Drg Riswanto membuka alat bantu pernapasan dari Singapura, bantuan dari Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto

 

Istimewanya, aset-aset untuk Pemda Bombana itu sama sekali tidak menguras anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Sebab, Edy Suharmanto mendatangkan dengan cuma-cuma alias gratis di Kabupaten Bombana. Alat bantu pernapasan itu tiba sejak awal Januari lalu. Alat kesehatan ini juga terdata sebagai salah satu aset di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tanduale Kabupaten Bombana.

“Alat bantu pernapasan itu, belum pernah ada di Bombana sebelumnya. Alat ini dari Singapura,” kata Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto di ruang kerjanya, kantor Bupati Bombana beberapa waktu lalu. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini berharap agar semua bantuan dari Kemendagri tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya dan selalu dilakukan perawatan yang memadai.

Direktur RSUD Bombana drg Riswanto memperlihatkan alat bantu pernapasan yang diterima dari Pj Bupati Bombana

 

Sementara itu, Direktur RSUD Tanduale Bombana, drg Riswanto mengaku telah menerima bantuan alat pernapasan dari Kemendagri melalui Pj Bupati Bombana. “Yang kami terima satu set. Ada masker pernapasan, alat habis pakai hingga penyangganya,” kata pimpinan rumah sakit plat merah itu.

Bantuan alat pernapasan dari Kemendagri melalui Pj Bupati Bombana belum pernah ada sebelumnya di RSUD Tanduale. Alat yang sama kata Riswanto baru ada di rumah sakit bahteramas Kendari.  Sebelum tiba bantuan dari Kemendagri, RSUD Bombana masih menggunakan ventilator dan gas oksigen.

Nantinya, sambung Riswanto, alat bantu pernapasan tersebut akan disimpan di ruang ICU RSUD Bombana. “Bantuan alat pernapasan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi pasien sesak napas. Alat ini juga bisa dipakai secara mobile. Ini menjadi salah satu bukti dan komitmen Pj Bupati Bombana dalam mengembangkan  pelayanan kesehatan di rumah sakit Tanduale Bombana,” ungkap Riswanto.(*)

Penulis : Adhi

*rumah sakit *Bombanaberita viral