Pj Wali Kota Kendari : Jangan Lawan dan Diskusikan Kebijakan Pimpinan

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusuf memimpin apel akbar perdana di tahun 2024 yang diikuti ratusan ASN, khususnya pejabat eselon IV, III dan II se Kota Kendari. Pj Wali Kota meminta agar para pegawai disiplin dan patuh terhadap arahan pimpinan. FOTO :ADHI

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kendari mengikuti apel akbar perdana di tahun 2024 yang dipimpin oleh Pj Wali Kota Kendari yang belum sepekan dilantik, Muhammad Yusuf. Apel akbar di balai kota Kendari ini jadi kegiatan perdana bagi mantan Pj Bupati Buton Tengah itu, usai dilantik menjadi suksesor Asmawa Tosepu, Rabu, 27 Desember 2023 lalu.

Muhammad Yusuf memimpin langsung apel akbar tersebut. Yang dihadirkan staf yang berkantor di balai kota, lurah, kepala puskesmas, kepala sekolah, kepala bidang, camat dan Sekcam, kepala bagian, staf ahli, asisten dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan sekretarisnya serta Sekretaris kota (Sekot).

Pj Wali Kota Kendari tiba di kantornya sekitar pukul 07.30 Wita. Dia datang menumpangi mobil Toyota Fortuner hitam dengan pelat merah DT 1 E. Muhammad Yusuf datang memakai uniform ASN berwarna khaki. Turun dari mobil dinasnya, pria yang masih menjabat sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terlihat masuk dalam kantor lalu naik menuju halaman balai kota. Dia disambut Sekot Kendari, Ridwansyah Taridala.

Saat Muhammad Yusuf tiba di halaman balai kota, ASN yang akan ikut upacara sudah menunggu antara 5 sampai 30 menit. Mereka sudah berdiri di posisi masing dengan membentuk huruf U. Ada kelompok ASN yang membelakangi matahari atau menghadap sebelah barat dan ada pula yang berdiri di sisi Utara dan Selatan. Sedangkan Wali Kota, Sekot, kepala OPD dan sekretaris serta camat,  berdiri disisi barat, menghadap ke Timur.

Sejumlah ASN mengaku datang lebih awal sebelum jam 7.00 Wita, karena beberapa diantara mereka masih menyesuiakan dengan waktu apel Pj Wali Kota Kendari sebelumnya, Asmawa Tosepu,  yang biasanya memulai memimpin apel sekitar pukul 07.15 Wita. Sebelum apel akbar dimulai, Pj Wali Kota Kendari bersama seluruh ASN lebih dulu mendoakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Kendari Samsul Alam Safiuddin, yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah Umrah, di Tanah Suci Mekkah, Jumat, 29 November 2023.

Banyak yang disampaikan Pj Wali Kota Kendari saat memimpin apel akbar di halaman Balai Kota. Berdiri menghadap di matahari terbit, Muhammad Yusuf mengawali pidatonya dengan mengucapkan selamat natal kepada ASN yang merayakannya dan  tahun baru 2024. Kalaksa BPBD Sultra ini bilang, sejak dilantik menjadi Pj Wali Kota Kendari, ada beberapa  poin terkait tugas yang akan dijalankan dan diamanatkan sebagai mandatori pemerintah pusat oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Mulai dari melaksanakan dan mensukseskan Pemilu dan Pilkada, menurunkan stunting, inflasi hingga mengatasi kemiskinan ekstrim.

Dia juga meminta seluruh ASN  nya untuk meningkatkan kedisiplinan. Menurut Yusuf, salah satu indikator penting dan utama dalam meningkatkan kinerja ASN adalah kedispilinan.  Yang dimaksud disiplin ini tidak hanya sekedar rajin ikut apel, tetapi bagaimana para pegawai disiplin melakasnakan tugas pokoknya sebagai pelayanan masyarakat. Mantan Pj Bupati Buton Tengah ini menambahkan, kedisipilinan juga akan menggambarkan bagaimana bisa mencapai apa yang menjadi tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Para pegawai di Kota Kendar saat sedang bersiap mengikuti apel akbar perdana yang dipimpin Pj Wali Kota Kendari yang baru, Muhammad Yusuf. FOTO :ADHI

 

“Saya berharap kepada seluruh ASN Kota Kendari, untuk selalu disiplin dalam melaksanakan tugas pokok. Saya juga berharap agar kuantitas dan kualitas kinerja bisa tercapai dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” katanya. Selain itu, Muhammad Yusuf meminta kepada seluruh amtenarnya agar loyal terhadap pimpinan.

“Saya harapkan seluruh ASN memiliki loyalitas. Karena kinerja bisa tercapai maksimal mana kala kedisiplinan dan loyalitas dikedepankan,” sambungnya. Mantan Kalaksa BPBD Buton Tengah ini mengaku, selama kepemimpinannya menjadi Pj Wali Kota Kendari, dirinya tidak mau mendengar ada ASN yang coba-coba mendiskusikan atau melawan pimpinannya.

Menurut Yusuf, jika dilakukan maka hal itu merupakan suatu pelanggaran yang sangat berat dan akan diberikan sanksi. “Saya sudah sampaikan Pa Sekda. Jika ada ASN seperti ini (tidak loyal dan diskusikan pimpinan) segera berikan teguran. Karena loyalitas adalah hal yang paling utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan bagi ASN,” ungkapnya.(*)

Penulis :Adhi/Sry Ariani

 

 

*Yusuf *Pj Wali Kota