BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Belum juga sebulan jadi Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto sudah menunjukan keberpihakan serius terhadap kemajuan daerah itu. Ia memperlihatkan kelasnya sebagai orang pusat, dan jadi berkah bagi daerah yang dipimpinnya. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), instansi tempatnya mengabdi selama ini sudah menyiapkan “ole-ole” untuk Bombana, tempat Edy jadi orang nomor satu. Aneka bantuan ke beberapa dinas di Bombana diberikan oleh Kemendagri.
Ada sejumlah bantuan yang diberikan Kemendagri kepada Bombana usai Edy Suharmanto dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Pj Bupati Bombana. Tahap pertama yang diturunkan adalah motor trail, mesin pompa portable dan alat komunikasi serta bantuan kesehatan. Bantuan ini diperuntukan untuk melengkapi sejumlah fasilitas pendukung dan operasional di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran serta Dinas Kesehatan.
“Semua bantuan ini dari Kemendagri. Bantuannya gratis. Alhamdulilah, tidak lagi harus menguras APBD kita,” kata Edy Suharmanto usai menghadiri pelantikan istrinya, Aeni Mutmainnah sebagai Pj Ketua Ketua Penggerak PKK Bombana, di aula merah putih, rumah jabatan Gubernur Sultra, di Kendari, Sabtu, 9 Desember 2023 lalu. Putra kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat ini bilang, semua bantuan itu akan diserahkan hari ini, Senin, 11 Desember 2023 di Jakarta atau bertepatan dengan dua pekan dia menjabat sebagai Pj Bupati.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri ini mengatakan, bantuan tersebut hanyalah tahap awal, karena bakal menyusul lagi banyak dukungan dari pusat terhadap kemajuan daerah yang dipimpinnya tersebut. Salah satunya kata Pj Bupati Bombana ini adalah mobil pemadam kebakaran yang ternyata masih sangat kurang dan tidak mencukupi kebutuhan daerah.
Suksesor Burhanuddin ini bilang, sejak pertama kali menginjakkan kaki di Bombana usai dilantik menjadi Pj bupati, masalah mobil pemadam kebakaran ini merupakan keluhan pertama yang dia terima dari masyarakat. Selama 20 tahun Bombana berdiri menjadi daerah otonom, armada pemadam kebakaran masih sangat terbatas. Jumlahnya hanya dua unit, itupun satu diantaranya adalah hibah dari Kabupaten Buton, daerah induk Bombana, tahun 2004 lalu. Sementara satu unit lainnya pengadaan dari Dinas Lingkungan Hidup Bombana tahun 2015.
Dengan keterbatasan unit ini, menurut Edy, itu tidak bisa melayani sejumlah wilayah di Kabupaten Bombana terutama di dua wilayah besar di Bombana yakni Poleang dan Pulau Kabaena. Terkait persoalan ini, Pj Bupati Bombana akan berupaya menghadirkan bantuan mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Bombana. “Bombana saat ini sudah bagian dari diri saya. Masalah mobil pemadam kebakaran ini akan menjadi prioritas. Insya Allah, tahun depan 2024, ada tambahan hibah pemadam kebakaran,” kata Edy Suharmanto.
Ketua DPRD Bombana, Arsyad mengatakan mobil pemadam kebakaran ini adalah kebutuhan mendasar yang sangat dibutuhkan Masyarakat khususnya bagi penduduk yang berdomisili jauh dari Rumbia, ibukota Kabupaten Bombana, seperti Poleang dan Kabaena. Dua wilayah itu diketahui tak tersedia armada pemadam kebakaran yang disiagakan. Jika terjadi musibah kebakaran, warga tidak bisa berbuat banyak selain melakukan pemadaman secara manual.
Politisi Partai NasDem ini bilang, pihaknya sudah berupaya mengajukan kepada pihak eksekutif untuk dilakukan pengadaan setiap kali pembahasan APBD. Namun hal itu, tidak pernah terealisasi sampai 2023 ini. Olehnya itu, dengan kehadiran Edy Suharmanto sebagai Pj Bupati Bombana, Arsyad berharap keluhan masyarakat Bombana terkait mobil pemadam kebakaran bisa terealisasi.
“Mobil pemadam kebakaran ini sudah sering kita ajukan, tapi tidak pernah terwujud. Upaya kami ini rupanya dijawab dengan cara lain oleh Yang Maha Kuasa. Pj Bupati yang diturunkan di Bombana merupakan pejabat Kemendagri yang salah satu tugasnya mengurus kebakaran. Mudah-mudahan kehadiran Pj Bupati, masalah mobil pemadam kebakaran ini bisa teratasi,” kata Ketua KONI Bombana ini. (ADV)