BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Kabupaten Bombana dapat kado istimewa jelang ulang tahunnya yang ke 20. Daerah itu baru saja memperoleh kepercayaan PSSI, ditunjuk menjadi tuan rumah kompetisi sepakbola liga tiga zona Sulawesi Tenggara tahun 2023 untuk zona daratan. Ini jadi catatan sejarah baru bagi daerah itu semenjak mekar tahun 2003 silam dari induknya, Kabupaten Buton.
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto menjadi orang yang beruntung menjadi bagian dari sejarah tersebut. Ia mendapat kesempatan membuka resmi ajang tahunan itu, Minggu, 10 Desember 2023 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kasipute. Khusus di zona daratan, ada enam tim yang akan berkompetisi yakni tuan rumah Wonua Bombana, PS Padangguni Konawe Selatan, PS Konut Putra, Konawe Utara, PS Tiger Sultra dari Polda Sultra, PS Morosi Utama dari Konawe dan MFZ UHO dari Kendari.
Usai dibuka resmi Edy Suharmanto, laga perdana kompetisi liga tiga mempertemukan sahibulbait Wonua Bombana dan Morosi Utama. Laga ini berakhir imbang dengan skor 0-0. Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan, kompetisi liga tiga zona daratan Sultra diselenggarakan dalam rangkaian HUT Bombana ke-20. Dari enam tim yang tampil merupakan gabungan dari pemain-pemain terbaik dan berbakat yang ada di Bumi Anoa.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri ini bilang, kompetisi sepak bola liga tiga sangat penting dikembangkan oleh semua pihak pelaku dan pencinta sepakbola agar nantinya Sultra memiliki segudang pemain terbaik, berbakat yang mampu berkiprah tidak hanya ditingkat lokal, regional, nasional hingga internasional.
“Saya berharap dari hasil kompetisi ini, club yang akan mewakili Provinsi Sultra di liga 3 dapat bersaing dengan club-club yang berada di luar Sultra. Saya berkeyakinan dan percaya, apabila pemain terbaik, berbakat dikelola dan dibina terus menerus, kita akan memiliki tim sepakbola yang disegani dan olahraga sepakbola menjadi olahraga andalan dan berprestasi,” katanya.
Edy Suharmanto juga menekankan kepada seluruh peserta yang berkompetisi agar bertanding dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay, jujur, disiplin serta mengakui kekuatan lawan agar mampu bersaing pemenang sehingga menjadi generasi muda yang pantang menyerah dan berjiwa besar.
“Menang atau kalah adalah hal yang biasa. Namun yang penting diketahui bahwa kemenangan yang sejati hanya milik orang-orang yang berjuang, tidak hanya mengandalkan otot dan strategi, tetapi mereka juga menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay dalam permainan,” pesan Edy.
Sementara itu, Ketua KONI Bombana, Arsyad mengatakan penunjukan Kabupaten Bombana sebagai tuan rumah kompetisi liga tiga untuk kali pertama selama dua dekade, menjadi bukti jika perkembangan sepakbola di Wonua Bombana mengalami kemajuan. Bahkan dalam ajang kompetisi liga tiga, Bombana lanjut Ketua DPRD Bombana ini menjadi peserta yang sudah empat kali beruntun mengikuti ivent tahunan tersebut. “Kompetisi liga tiga yang dihelat di Bombana juga merupakan hadiah dua dekade Bombana,” ungkapnya. (adv)