BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Suasana hati Man Arfa sepanjang Kamis (30/11/2023) terasa sangat semringah. Senyum tak henti mengembang di bibir Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana itu. Semangat kerjanya berlipat ganda. Untuk pertama kalinya semenjak ia bertugas, ruang kerjanya disambangi kepala daerah. Kendati sederhana, tapi bagi Man Arfa itu luar biasa.
Usai memimpin rapat koordinasi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait realisasi anggaran menjelang akhir tahun 2023 di ruang kerjanya, Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengajak Sekda Bombana keluar sembari berjalan menyusuri koridor kantor bupati, menyaksikan situasi sekitar.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini kemudian terlihat berbelok ke kiri, menuju gedung B, ruang kerja wakil bupati, Sekda dan bagian keuangan. “Ini ruang kerja saya Pak Bupati. Untuk sementara, saya menggunakan ruangan bekas wakil bupati. Ruangan saya lagi direhab,” kata Man Arfa saat Pj bupati berada tepat di pintu masuk ruang kerjanya.
Suksesor Burhanuddin ini kemudian masuk masuk ruang kerja Man Arfa. Dia lalu menyalami satu persatu tamu Sekda yang menunggu, termasuk staf yang sehari-hari bertugas memberikan pelayanan kerja Sekda Bombana. Setelah itu, Edy Suharmanto masuk kedalam ruang kerja Man Arfa. “Sejuk dan luas ruangannya ya,” Pj Bupati memberikan kesan.
Kedua pejabat itu kemudian kemudian berdiskusi berdua di dalam ruangan Sekda. Sekitar 30 menit kemudian, Pj bupati terlihat meninggalkan ruang kerja Sekda menuju ruangannya guna melanjutkan aktivitasnya. “Ini baru pertama Pj bupati datang di ruangan Sekda. Biasanya Sekda yang keruangan bupati. Mudah-mudahan pertanda baik,” kata salah satu pegawai di Kantor Bupati.
Rabu pagi, 30 November 2023, merupakan hari kedua bagi Edy Suharmanto melakoni aktivitasnya sebagai Pj Bupati Bombana. Sebelum ke kantor, ia sempat melayat ke rumah wakil Ketua DPRD Bombana, Ardi. Ibunda sang politisi meninggal dunia. Setelah itu, Edy Suharmanto bergegas ke tempat kerja barunya.
Direktur MPBK Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri ini menginjakan kaki perdana di kantornya sekitar pukul 10.13 Wita. Begitu turun dari mobil dinas DT 1 K yang ditumpanginya, Edy Suharmanto terlihat tidak langsung masuk di dalam gedung kantor bupati. Bupati kedelapan sejak Bombana terbentuk 2003 silam ini, memilih berdiri sejenak dan berdiskusi dengan protokolernya sekitar dua menitan.
Setelah itu, dia baru masuk dan menapaki anak tangga menuju ruang kerjanya di lantai dua. Saat tiba di depan pintu tempat kerjanya, Edy terlihat tidak langsung masuk. Putra kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat ini berhenti sekitar 5 sampai 10 detik. Sambil mengucapkan salam, Pj bupati kemudian masuk. Saat pertama masuk, kaki kanannya terlihat lebih dulu menginjakkan ruang kerjanya.
Edy Suharmanto tidak langsung duduk di kursinya. Dengan didampingi Sekda Man Arfa, Pj bupati melhat-lihat ruang kerja barunya. Setelah itu, dia memimpin acara rapat perdana dengan kepala OPD nya.
“Ini hari perdana saya masuk kantor. Kegiatan pertama Rakor (rapat koordinasi) dengan Kepala OPD. Banyak yang dibahas. Mulai dari serapan anggaran, persiapan hadapi pemilu, HUT Bombana dan beberapa kegiatan lainnya. Alhamdulillah berjalan baik dan lancar,” ungkap Edy Suharmanto usai memimpin Rakor. (adv)