LAWORO, LENTERASULTRA.COM-Perhatian pemerintah Muna Barat terhadap dunia pendidikan di daerah itu nyatanya cukup tinggi. Demi membantu para mahasiswa yang dianggap berprestasi, otoritas setempat menyiapkan dana yang cukup besar dalam bentuk beasiswa. Total ada Rp1,4 Miliar dana APBD digelontorkan dalam dua edisi pembiayaan. Di APBD 2023 disiapkan Rp800 juta, plus Rp600 juta dari APBD perubahan.
Dana itu diperuntukan bagi 258 mahasiswa asal Mubar yang kini tengah kuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Masing-masing dari mahasiswa itu mendapatkan sangu dengan jumlah bervariasi. Mulai dari Rp5 juta, hingga ada yang mengantongi Rp20 juta. Tentu saja berdasarkan penilaian kelayakan dari pemerintah.
“Ini bentuk perhatian kami dari pemerintah, terhadap kemajuan dunia pendidikan di Mubar,” ungkap Pj Bupati Mubar, Bahri usai seremoni peyerahan bantuan beasiswa kepada sejumlah perwakilan mahasiswa, Senin, 6 November 2023 lalu. Menurut Bahri, program beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi itu merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah terhadap bidang pendidikan di daerah itu.
Bahri berharap, beasiswa tersebut dapat berdampak terhadap peningkatkan mutu sumber daya manusia. Untuk itu, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah di Kementerian Dalam Negeri itu mengimbau kepada seluruh pesera didik untuk terus meningkatkan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik demi menopang kemajuan daerah tersebut.
“Jadi dalam program ini mahasiswa yang berprestasi seperti prestasi akademik, keagamaan dan olahraga yang mengharumkan nama daerah diberikan beasiswa,” ungkap Bahri saat memberi penjelasan mengenai mahasiswa kategori apa saja yang layak dan berhak mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Mubar, La Karimu mengatakan ratusan mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima beasiswa pendidikan tahun ini terdiri dari beberapa capaian prestasi. Diantaranya prestasi dibidang olahraga, seni dan akademik pada dua tingkatan yakni Strata satu (S1) dan Strata Dua (S2) yang memiliki nilai indek prestasi kumulatif (IPK) tinggi.
Adapun daftar jumlah penerima beasiswa prestasi yang telah di tetapkan kata dia, sebanyak 258 orang yang terdiri dari 29 orang penerima pada bidang olahraga dan seni, 204 orang untuk S1, dan 25 orang dari tingkatan Magister atau setara S2.
Ia menambahkan, sebelum agenda penetapan, ratusan mahasiswa yang ada telah melalui tahapan seleksi yang dibuat daerah tersebut. “Dari pendaftar sebanyak 337 mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik, ada 257 yang dinyatakan lulus,” ungkap La Karimun.
Pejabat ini mengaku bahwa penyaluran beasiswa dari pemerintah daerah akan segera diserahkan kepada mahasiswa bersangkutan melalui rekening pribadi oleh pihak Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra. Adapun besaran beasiswa yang akan diterima sebesar Rp 20 juta untuk prestasi olahraga, 7 juta untuk Tahfiz, 7 juta untuk pendidikan S2, dan 5 juta untuk S1.
Salah seorang penerima beasiswa, La Ode Muhamad Disini Alkindi yang merupakan mahasiswa Magister Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta (UNJ) mengapresiasi langkah pemerintah daerah di bawah pimpinan Penjabat Bupati Mubar, Bahri. Baginya, ini hal yang sangat layak diberi apresiasi.
Menurutnya, terobosan Pemda sudah sepatutnya dilakukan untuk memberi kesempatan bagi generasi bangsa yang memiliki keterbatasan ekonomi dalam mengemba pendidikan ke tingkat tinggi. “Bagi saya, pemimpin yang baik itu sejalan dengan amanat konstitusi. Hadir untuk menghadirkan yang belum ada (terobosan). Jadi pemimpin seperti yang di harapkan,” tukasnya.(adv)
Reporter : Sry Wahyuni