BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Momentum kunjungan kerja Pj Bupati Bombana, Burhanuddin di Pulau Kabaena, 5 November 2023 lalu juga dimanfaatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindakop dan UKM) Bombana dengan menggelar operasi pasar guna menekan angka inflasi. 20 ton beras dijual dengan harga relatif sangat murah.
Bila di pasar, harga untuk sekilo beras dibanderol Rp14 ribu sampai Rp16 ribu, maka pemerintah menjualnya jauh dibawahnya yakni hanya Rp10 ribu perkilogram. “Ada 2000 kilogram untuk 2000 warga yang kami siapkan. Satu orang dapat 10 kilogram,” terang Asis Fair, Kadis Perindakop dan UKM Bombana kepada lenterasulta.com.
Operasi pasar murah serentak itu sendiri dibuka secara simbolis oleh Burhanuddin di Kelurahan Sikeli. Didampingi istrinya sekaligus Pj Ketua Tim Penggerak PKK, Fatmawati Kasim Marewa, Burhanuddin turut menyerahkan langsung salah satu sembilan bahan pokok tersebut. “Operasi pasar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga dan menekan inflasi,” kata Pj Bupati Bombana, Burhanuddin.
Selain itu, kata dia, operasi pasar juga bertujuan membantu meringankan beban masyarakat akibat musim kemarau panjang hingga menyebabkan kekeringan serta dampak El Nino. Pj Bupati menekankan, hal-hal seperti ini adalah bukti bahwa negara dalam hal ini pemerintah selalu hadir dalam setiap kesulitan masyarakat.
Sementara itu, Kadis Perindakop dan UKM Bombana, Asis Fair mengatakan operasi pasar murah di Pulau Kabaena dilaksanakan dengan melibatkan Perum Bulog Bombana. “Yang dijual saat operasi murah di Kabaena hanya beras,” katanya.
Menurut Asis Fair, harga beras di Kabaena cukup melonjak. Perkilo dijual 14 ribu sampai 16 ribu rupiah. Namun saat operasi pasar digelar, Disperindagkop dan UKM bersama Bulog Bombana menjualnya dengan harga 100 ribu rupiah per 10 kilogram. “Jadi kami intervensi atau subsidi 4 ribu rupiah perkilonya,” kata Asis Fair via telepon selulernya, Rabu, 8 November 2023.
Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana ini menambahkan, sehari operasi dilaksanakan, pihaknya menyiapkan 2 ribu kupon untuk 2 ribu penduduk di lima kecamatan. Dimana harga perkupon sebesar Rp 100 ribu. “Dalam waktu dekat, kami akan kembali menggelar operasi pasar serupa di beberapa kecamatan lain di Kabupaten Bombana,” ungkapnya. (ADV)
Penulis : Adhi