Kendaraan Masuk dan Parkir di Lippo Plaza Kian Berkurang

Pegawai Bapenda Sultra turun di Lippo Plaza Kendari melakukan uji petik retribusi parkir kendaraan. FOTO : ADHI

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Kendaraan yang masuk dan parkir di Lippo Plaza, salah satu pusat perbelanjaan modern di Kendari jumlahnya perlahan berkurang. Hadirnya sentra bisnis lain dengan konsep serupa diduga jadi pemicunya. Imbasnya, pemasukan dari jasa parkir yang diterima Badan Pendapatan Daerah (Bapendda) Sultra diproyeksi ikut turun.

Berkurangnya angka kendaraan yang masuk di areal parkir Lippo Plaza Kendari itu diakui langsung oleh Muhammad Khaodry, koordinator lapangan PT Sky Parking, perusahaan yang dipercaya mengelola parkir di pusat perbelanjaan itu. Katanya, sejak hadirnya pusat perbelanjaan baru di Kota Kendari, jumlah kendaraan baik motor atau mobil yang masuk di kawasan parkirnya mulai berkurang.

Hal ini berdampak pada pendapatan parkir yang mereka kelola. Menurutnya, selama 10 bulan terakhir hal tersebut mulai terasa. “Kondisi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebelum ada mall serupa kami disini sangat padat kendaraan,” terang Khaodry.

Di awal-awal Lippo Plaza jadi “pemain tunggal”, kata Khaodry, kerap terjadi kemacetan di pintu masuk akibat antrian kendaraan yang hendak masuk. Namun hal seperti itu tidak terlihat lagi. Ia menambahkan, di Lippo ada empat lantai parkir disiapkan. Kapasitasnya sekitar 560 kendaraan. Saat ini, kondisinya sudah tak lagi seperti dulu. Setiap hari, parkiran tidak pernah lagi full meski itu akhir pekan.

Kondisi tersebut tak luput dari perhatian pihak Bapenda Sultra. Lembaga yang bertanggungjawab mengumpulkan pundi-pundi bagi daerah dari sektor retribusi ini akhirnya turun lapangan untuk melakukan uji petik terhadap pendapatan retribusi parkir di pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari.

Kegiatan itu dilakukan sejak awal November lalu. Beberapa pegawai Bapenda Sultra mendatangi kawasan perparkiran di Lippo Plaza untuk kepentingan petik. Mereka dipimpin langsung Kepala bidang retribusi, Ani Buton. Ada 10 orang yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Tim dibagi dua. Setiap tim bekerja bergantian. Ada yang bekerja pagi, siang hingga malam.

Sembari duduk di sekitar pintu masuk, tim uji petik menghitung dan mencatat setiap kendaraan yang masuk ke dalam Lippo Plaza. Bukan hanya mobil, tetapi juga motor. Pekerjaan ini dilakukan pegawai Bapenda Sultra, sejak pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kendari itu dibuka mulai pukul 10.00 Wita hingga ditutup pukul 22.00 Wita.

Kepala Bapenda Sultra Mujahiddin mengatakan, uji petik merupakan agenda rutin untuk memaksimalkan penerimaan retribusi parkir dari pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari. Kegiatan ini, untuk menyinkronkan potensi penerimaan maupun realisasi penerimaan retribusi dari sektor parkir di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kendari tersebut.

Muhammad Khaodry (tengah) berbincang dengan Muliadi (kanan) koordonator uji petik retribusi parkir Lippo Plaza dari Bapenda Sultra. FOTO :ADHI

 

“Uji petik ini juga menjadi dasar atau acuan untuk menetapkan target PAD dari retribusi parkir di Lippo Plaza Kendari,” sambung mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sekaligus mantan Inspektur Inspektorat Kabupaten Konawe Selatan ini.

Sementara Ani Buton, Kepala bidang Retsribusi Bapenda Sultra mengatakan pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari merupakan salah satu sumber PAD dari Bapenda Sultra. Setiap tahun, pusat perbelanjaan di Jalan MT Haryono, Wua-wua, Kendari ini memberikan kontribusi untuk menambah pundi-pundi pendapatan daerah.

Ani Buton mengakui bila dalam sepekan terakhir di awal November ini, pihaknya turun melakukan uji petik retribusi parkir di Lippo Plaza. Hal ini dilakukan untuk membandingkan antara realisasi retribusi parkir yang dilaporkan pengelola parkir di Lippo Plaza Kendari dengan kenyataan di lapangan.

Selain itu, juga akan menjadi pertimbangan untuk meningkatkan atau mempertahankan target PAD yang diberikan Bapenda kepada pengelola parkir Lippo Plaza Kendari. “Kalau dari hasil uji petik ini retribusi parkir meningkat, maka bisa jadi target PAD nya kita naikkan di tahun 2024. Tapi kalau tetap atau bahkan menurun, maka target PAD nya bisa dipertahankan atau dipertimbangkan untuk diturunkan,” kata Ani Buton.

Muhammad Khaodry, koordinator lapangan PT Sky Parking, perusahaan yang dipercaya mengelola parkir di pusat perbelanjaan itu sangat mengapresiasi kehadiran tim dari Bapendda Sultra itu. “Kehadiran tim uji petik ini kami suport untuk melihat langsung kondisi kendaraan yang keluar masuk di Lippo Plaza Kendari,” kata Khaodry.(*)

Penulis : Adhi