BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Pemimpin di Bombana sudah berganti-ganti, sejak daerah itu lahir 20 tahun lalu. Ada yang statusnya definitif hasil pilihan rakyat, ada pula yang hanya penjabat yang ditunjuk. Tapi tak seorang pun yang bisa mewujudkan mimpi warga Pulau Kabaena, menikmati aliran listrik tanpa putus. Barulah setelah era Burhanuddin jadi Pj Bupati Bombana, enam kecamatan di pulau itu kini terang benderang. 24 jam non stop.
Di tangan Burhanuddin, mimpi itu tak butuh waktu lama dan bertele-tele ia wujudkan. Hanya butuh 14 bulan sejak ia diberi amanah memimpin daerah itu, terhitung semenjak Agustus 2022, Kabaena kini resmi menikmati listrik 24 jam. Setrum pertama dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menerangi pulau itu tanpa putus diresmikan Burhanuddin, Minggu, 5 November 2023 lalu.
Saking seriusnya, Pj Bupati Bombana ini memboyong hampir seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang berkantor di daratan Bombana untuk menyeberang Pulau Kabaena, berlayar sekitar empat jam agar bisa menyaksikan momentum paling prestisius dan membanggakan bagi masyarakat.
Ketua DPRD, Arsyad dan ratusan penduduk di Pulau Kabaena rela meninggalkan aktivitasnya untuk menyaksikan peresmian penerangan listrik 1 x 24 jam. Pj Bupati Bombana mengawalinya dengan dengan pemukulan gong usai memberikan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita saat memasuki kantor PLN Sikeli dan proses terakhir Pj Bupati didaulat memecahkan kendi ke tanah.
Rangkaian acara terakhir ini, merupakan tradisi rutin di PLN setiap ada kegiatan peresmian mesin baru yang dioperasikan. “Alhamdulillah apa yang diharapkan dan diimpikan masyarakat Kabaena selama ini akhirnya terpenuhi. Mulai hari ini, listrik di Pulau Kabaena sudah bisa dinikmati 1 x 24 jam. Ini merupakan program Kabaena terang,” kata Burhanuddin saat meresmikan pengoperasian mesin listrik tersebut.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara ini bilang, peresmian listrik 1 x 24 jam bertepatan dengan kali ketujuh kunjungannya di Pulau Kabaena sejak dirinya dilantik menjadi Pj Bupati Bombana, 25 Agustus 2022 lalu. Pengoperasian listrik sehari semalam di Pulau dengan 6 kecamatan itu, merupakan komitmennya saat pertama kali berkunjung di Desa Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah, sebulan setelah ia dilantik.
“Satu tahun yang lalu di Tangkeno, saya pertama datang di Kabaena. Saat itu saya menjajikan kepada masyarakat, mohon doanya. Selama saya bertugas di Bombana, Kabaena akan terang 24 jam. Alhamdulillah, hari ini terpenuhi. Ini membuktikan apa yang saya jajikan terealisasi. Ini namanya pemimpin, mampu merealisasikan janjinya,” kata Burhanuddin.
Pj Bupati Bombana ini menambahkan beroperasinya listrik 1 x 24 jam di Kabaena akan memberikan banyak manfaat. Masyarakat di Kabaena bisa berproduksi siang dan malam. Dengan kondisi seperti ini, penduduk di Kabaena bisa tambah sejahtera. Burhanuddin pun berharap ekonomi masyarakat berjalan dengan baik sehingga tingkat kesejahteraan juga meningkat.
Burhanuddin menjelaskan, meski sudah mulai beroperasi 1 x 24 jam, namun listrik di Kabaena juga pasti akan mendapatkan kendala-kendala yang tidak terduga. “Karena mesin PLN masih menggunakan tenaga diesel, maka pasti akan ada trouble. Jadi ini juga harus dimaklumi. Namanya mesin pasti ada maintenancenya. Tapi saya berharap, PLN bisa meminimalisir potensi kerusakannya,” ungkap Burhanuddin.
Ketua DPRD Bombana, Arsyad mengapresiasi langkah Pj Bupati Bombana dalam memfasilitasi penerangan listrik 1 x 24 jam. Kata Ketua DPD Partai NasDem Bombana, dengan terealisasinya aliran listrik sehari semalam di Pulau Kabaena, akan menjadi legacy (warisan) bagi kepemimpinan Burhanuddin sebagai Pj Bupati Bombana. Betapa tidak, dimasa kepemimpinannya yang sangat terbatas, Pj Bupati mampu memenuhi keinginan masyarakat Kabaena terkait listrik.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Baubau Agus Prayitno mengatakan khusus di wilayah Kabaena, PLN mengoperasikan 5 unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Rinciannya, 4 mesin berkapasitas 500 megawatt (mW). Empat mesin ini merupakan mesin yang selama ini menyuplai aliran listrik di Kabaena. Sementara satunya, mesin generator listrik berkapasitas 1000 kW atau 1 mW yang merupakan relokasi dari PLTD Ladumpi, Bombana.
“5 mesin ini berkapasitas 3.000 kilowatt. Dengan daya 3 ribu kW inilah, yang akan menunjang listrik 24 jam di Kabaena,” kata Agus saat mendampingi Pj Bupati dan rombongannya meresmikan pengoperasian listrik 1 x 24 jam di Pulau Kabaena
Agus menambahkan, PLN akan berupaya semaksimal mungkin menghadirkan listrik 24 jam di Pulau Kabaena. Ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga seluruh penduduk yang ada di kepulauan seperti Kabaena bisa menikmati aliran listrik secara maksimal.(ADV)
Penulis : Adhi