BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 1413 Buton berkurang. Salah satu wilayahnya yakni, Kabupaten Bombana resmi berpisah pasca daerah itu memiliki Kodim 1431, sejak Senin, 30 September 2023. Lepasnya Bombana dari teritorial Kodim Buton terjadi menjelang 20 tahun Wonua Bombana berdiri menjadi daerah otonom baru, pasca berpisah dari induknya Kabupaten Buton.
Panglima Komando Distrik Militer (Pangdam) XIV Bombana Mayjen TNI Totok Imam Santoso memimpin proses penyerahan wilayah Kabupaten Bombana dari Kodim 1413 Buton. Seremoni pelepasan diawali dengan pelantikan Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Andi Irfandi sebagai Komandan Kodim 1431 Bombana. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan tongkat komando kepada Abiturien Akademi Militer (Akmil) tahun 2004.
Puncak pelepasan wilayah Bombana dari teritorial Kodim 1413 Buton ditandai dengan upacara alih Kodim dari Komandan Kodim 1413 Buton Letkol Infantri Ketut Janji, SH kepada Letkol Infantri Andi Irfandi. Acara diakhiri dengan serah terima komando dan pengandalian (Kodal) 3 satuan Komando rayon militer (Koramil) bersama personilnya, yang selama ini berada di teritorial Kodim Buton di Kabupaten Bombana.
Tiga Kodal Koramil yang kini bergabung dalam teritorial Kodim 1431 Bombana yakni, Koramil 1413-06 Rumbia, Koramil 1431-05 Kabaena dan Koramil 1413-12 Poleang. Usai memimpin alih Kodim dan alih Kodal tiga satuan Koramil, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan pelepasan wilayah Kabupaten Bombana dari teritorial Kodim 1413 Buton terjadi setelah 20 tahun Bombana terbentuk.
“Perlu kita ketahui bahwa Bombana berdiri 20 tahun lalu, mempunyai 22 Kecamatan. Memiliki Polres dengan 8 Polsek, sementara TNI AD kosong, hanya koramil yang ada. Saat ini, sudah ada Kodim tersendiri. Saya berharap mulai 1 November nanti, Kodim Bombana sudah bisa beraktivitas dengan baik,” kata Mayjen Totok.
Abiturien Akmil tahun 1989 ini berharap, hadirnya seluruh masyarakat di Kabupaten Bombana agar sudi atau bersedia menerima keberadaan Kodim. “Silahkan Kodim dimanfaatkan dengan baik. Khusus jajaran Forkopimda, tolong diarahkan dengan Dandim baru. Dibina, diajak komunikasi, diajak koordinasi, bagaimana menciptakan kondisi keamanan yang betul-betul aman, nyaman dan tentaram khsususnya untuk masyarakat dan Pemda Bombana,” pinta jenderal TNI dengan bintang dua di pundaknya ini.(*)
Penulis : Adhi