Cinta Mati kepada AC Milan, Simon Kjaer Tak Mau Angkat Koper dari San Siro

LIGA ITALIA
Cinta mati dengan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, Simon Kjaer tak mau angkat koper dari San Siro. FOTO: Reuters/Jennifer Lorenzini

 

LENTERASULTRA.COM – Cinta mati kepada klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, Simon Kjaer tak mau angkat koper dari San Siro.

Simon Kjaer mengungkapkan rasa sayangnya yang luar biasa pada AC Milan sehingga sang pemain berharap bisa memperpanjang kontrak dan gantung sepatu di San Siro.

Bek asal Denmark itu sebelumnya bergabung dengan Tim Merah Hitam dengan status pemain pinjaman pada bursa transfer musim dingin 2020 lalu.

Pria berusia 35 tahun itu addalah pemimpin di ruang ganti Milan dan bisa menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic yang pensiun pada musim panas 2023 ini.

Ya, Simon Kjaer berharap besar bisa menjalankan peran sebagai mentor untuk para pemain muda di skuad AC Milan asuhan Stefano Pioli itu.

Masa bakti Kjaer bersama Rossoneri akan berakhir Juni 2024 mendatang yang mana sang pemain mendapatkan gaji bersih sekitar 1,5 juta euro per musim.

Sang penyelamat Christian Eriksen saat kolaps di Euro 2020 itu setidaknya bisa memperpanjang masa baktinya setahun lagi, tetapi dengan pemotongan gaji.

Kjaer sendiri memang tampak kesulitan untuk tampil ciamik pada pramusim 2023/2024 ini sehingga sudah jelas ia tak akan menjadi pilihan utama Pioli lagi untuk menjaga lini bertahan.

AC Milan kiranya akan mempercayakan sosok, seperti Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Pierre Kalulu, dan kiranya Marco Pellegrino, untuk menjaga pos bek tengah, sedangkan peran Simon Kjaer hanya untuk memberikan masukan saja.

Di sisi lain, ada momen menarik yang mana Theo Hernandez mencak-mencak pada Stefano Pioli karena Ruben Loftus-Cheek.

 

Loftus-Cheek Penting untuk Milan

Theo Hernandez mencak-mencak pada pelatih AC Milan, Stefano Pioli, karena gelandang mereka, Ruben Loftus-Cheek.

AC Milan sebagaimana diketahui tengah bermain ciamik hingga saat ini hingga bisa mengamankan peringkat kedua Liga Italia 2023/2024 dengan torehan 9 poin.

Penampilan ciamik Rossoneri itu salah satunya tak lepas dari penampilan Ruben Loftus-Cheek yang membuat lini tengah Milan menjadi kuat.

Tak bisa dipungkiri, keberadaan pria berpaspor Inggris itu sebagai gelandang box-to-box memang sangat penting bagi Tim Merah Hitam.

Ruben Loftus-Cheek terpantau berkontribusi dalam satu gol kala AC Milan menang 1-2 atas AS Roma pada Sabtu (02/09/23) di Stadion Olimpico.

Akan tetapi, Stefano Pioli mengganti mantan gelandang Chelsea itu sampai mendapatkan kecaman dari bek asal Prancis, Theo Hernandez.

Sempre Milan menyoroti kebingungan saudara Lucas Hernandez itu yang mempertanyakan mengapa Loftus-Cheek ditarik keluar.

“Apakah Theo Hernandez bertanya soal Stefano Pioli untuk mengganti Ruben Loftus-Cheek karena bermain sangat baik,” kicau Sempre Milan.

AC Milan tentu bernapas lega jika Ruben Loftus-Cheek mendapatkan pengakuan dari rekan setimnya yang lain setelah transfernya ke San Siro dipertanyakan.

Pasalnya, Ruben Loftus-Cheek dicap sebagai pemain gagal Chelsea sehingga AC Milan menggelontorkan dana 15 juta euro. (indosport.com)

Ac milanLiga ItaliaSan SiroSimon Kjaer