BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- PT Bukit Makmur Resources (BMR) mencatatkan sejarah baru di wilayah konsesi izin industrinya. Untuk pertama kalinya, perusahaan yang bergerak di industri hilir nikel tersebut, mengibarkan bendera merah putih di pinggir pantai.
Momen berkibarnya bendera merah putih di pesisir laut pulau Kabaena, terjadi saat PT BMR bersama mitranya dan masyarakat serta aparat Polri dan TNI menggelar upacara perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Kamis, 17 Agustus 2023. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, digelar di pantai Tanjung Pising, Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Di momen bersejarah bangsa Indonesia itu, PT BMR meliburkan seluruh aktifitas karyawannya. Termasuk perusahaan yang menjadi mitranya. Mereka diarahkan untuk memeriahkan hari kemerdekaan dengan mengikuti upacara bendera. Sekitar pukul 07.00 Wita, dua ratus lebih karyawan PT BMR dan PT Sumberdaya Dian Mandiri (SDM) serta PT Nawakara Perkasa Nusantara (NPN) yang menjadi mitranya terlihat sudah bergerak menuju Tanjung Pising. Mereka memakai baju seragam lengkap dengan alat pelindung diri (APD), sesuai perusahaan masing-masing.
Karyawan PT BMR mengenakan seragam kerja sehari-hari baju berwarna kuning. Pegawai PT SDM menggunakan baju berwarna orange. Sementara karyawan PT NPN memakai baju coklat. Sedangkan masyarakat yang diikutkan dalam upacara kemerdekaan berasal dari aparat desa dan kecamatan termasuk tenaga pendidiknya. Mereka memakai pakaian bebas rapi. Ada juga murid sekolah yang dilibatkan, mereka terlihat memakai baju adat daerah masing-masing.
Barisan upacara bendera disesuaikan dengan perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan PT BMR terlihat paling terbagi dalam tiga barisan. Sementara pegawai dari PT SDM membentuk satu barisan. Begitu juga dengan petugas keamanan dari Nawakara, mereka membentuk satu barisan. Personil TNI dan Polri juga begitu, mereka juga membentuk barisan tersendiri.
Para petinggi PT BMR terlibat langsung dalam upacara bendera ini. Khusus pembina upacara dipercayakan kepada Salmon Lebang, Manager Supply Chain Management. . Sementara pemimpin upacara ditunjuk personil keamanan dari Nawakara. Untuk pembaca proklamasi dipercayakan kepada Rachmat Choirul Syah, Superintendent Environment Health Safety sedangkan pembaca teks Undang-Undang Dasar 1945 diamanahkan kepada Rahmatia, Supervisor Security.
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT BMR Ifan Farianda mengatakan, upacara bendera memperingati hari kemerdekaan di pinggir pantai merupakan kali pertama dilaksanakan sejak perusahaannya beraktifitas di Pulau Kabaena.
Ifan menambahkan pemilihan lokasi upacara di pesisir laut pulau Kabaena dilaksanakan selain untuk menikmati keindahan juga menjadi ruang promosi pantai Tanjung Pising. “Bayangkan, kita upacara tepat di pinggir pantai. Batasnya dari laut hanya sekitar 2 sampe 3 meter. View nya sangat indah. Peserta upacara berhadapan langsung dengan laut lepas berwarna biru. Ini sejarah dan merupakan upacara perdana bagi BMR dan mitranya,” kata Ifan.
Manager CSR ini bilang, untuk menggelar upacara di pinggir pantai Tanjung Pising ini, pihaknya mempersiapkan waktu kurang lebih sepekan. Mulai dari membenahi dan memperluas jalan masuk menuju pantai, membersihkan kawasan pantai, mendirikan tiang bendera untuk mengibarkan bendera merah putih hingga menggelar latihan persiapan upacara.
“Alhamdulillah upacara benderanya berjalan lancar, sang saka merah putih pun akhirnya berkibar di pinggir laut Kabaena. Ini berkat dukungan semua lapisan masyarakat Desa Mapila dan Wumbulasa serta pihak Kecamatan Kabaena Utara. Termasuk personil keamanan baik Nawakara, TNI dan Polri ,” ungkap Ifan.
Penulis dan editor : Adhi