LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Penjabat Bupati Mubar, Bahri menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di otoritanya. Beasiswa tersebut diperuntukan bagi para pelajar yang saat ini mengenyam pendidikan di perguruan tinggi strata Sarjana (S1) dan Magister (S2) yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik seperti olahraga, kerohanian serta kesenian.
“Ditahun anggaran 2023 kita siapkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di akademik dan non akademik,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri Senin (5/6/2023).
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri itu mengaku program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi sudah bisa dinikmati oleh para pelajar. Namun sebelum itu, peserta didik diwajibkan melakukan pendaftaran dengan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan pihak penyelenggara. “Beasiswa prestasi resmi dibuka oleh pemerintah daerah sejak hari ini. Untuk itu silahkan mendaftar,” sambungnya.
Untuk persyaratnya, pertama, mahasiswa berprestasi dibidang akademik harus memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,55. Kemudian melampirkan kartu tanda pengenal (KTP) dan Kartu keluarga, kartu mahasiswa, surat keterangan aktif kuliah, dan kartu hasil studi (KHS).
Kedua, prestasi non akademik seperti bidang kerohanian yang diperuntukan bagi para hafiz wajib memiliki surat keterangan dari pimpinan pondok. Hafiz atau penghafal yang dimaksud ialah peserta didik yang memiliki kemampuan halafalan minimal 20 hingga 30 juz Alquran. Selain itu, diwajibkan memiliki surat kejuaraan atau piagam penghargaan bagi mereka yang berprestasi dibidang olahraga dan seni.
“Ditujukan untuk yang dapat juara 1 dan 2 yang berhasil mengharumkan nama kabupaten Muna Barat ditingkat provinsi, nasional, hingga internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bahri merincikan besaran beasiswa yang akan didapatkan untuk setiap peserta berprestasi yakni Rp15 juta hingga terbesar mencapai Rp20 juta. Untuk itu, anggaran bagi beasiswa prestasi telah dipersiapkan dari APBD tahun 2023 sebesar Rp800 juta. Dimana anggaran sebesar Rp 300 juta diperuntukan untuk jenjang S2 dan Rp 500 juta untuk S1 dan prestasi non akademik.
“Beasiswa akademik untuk jenjang S1 sejumlah Rp15 juta dan S2 Rp20 juta. Sedangkan untuk non akademik seperti penghafal 20 juz diganjar Rp15 juta, dan 30 juz senilai Rp20 juta,” bebernya.
Lewat program beasiswa itu, Alumni 07 STPDN ini menyakini mahasiswa akan memiliki motivasi untuk sukses dan tidak menggantungkan diri pada siapapun sebagai bentuk kemandirian. Untuk itu ia berharap penerima beasiswa dapat berkompetisi di era global dan bisa bersaing sesuai kebutuhan segmen pasar dan dunia kerja.
“Kabupaten Mubar akan memiliki sumber daya manusia dengan kualifikasi terdidik lewat program beasiswa tersebut. Selain itu, mahasiswa akan memiliki modal untuk mempersiapkan diri meraih eksistensi sesuai mimpi dan cita-citanya,” jelasnya.
“Bahkan diharapkan setelah nantinya mereka kembali ke Mubar, mahasiswa berprestasi itu dapat menjadi entrepreneurship yang membuka peluang-peluang pekerjaan,” sambungnya.
Untuk diketahui, pengumpulan berkas pendaftaran beasiswa berprestasi itu dimulai dari tanggal 5-15 Juni 2023 di ruang bagian Kesra Sekretariat Daerah Mubar.
Reporter: Sry Wahyuni
Editor: Ode