Jambret Beraksi di Dalam Swalayan Andaba Buteng, Kalung Emas Anak Konsumen Berhasil Digasak

Mako Polres Buteng. Foto : Adhi

 

BUTENG, LENTERASULTRA.COM- Aksi penjambretan makin nekad. Mereka kini beroperasi didalam toko atau swalayan. Sasarannya, anak-anak yang memakai perhiasan yang lepas kontrol dari orang tuanya saat berbelanja. Dalam sebulan, sudah dua kasus terjadi. Satu di Kota Kendari, satu di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara.

Di Buteng, korbannya bayi dibawah lima tahun (Balita). Namanya sebut saja, Mila (samaran). Dia menjadi korban penjambretan, saat orang tuanya tengah berbelanja di swalayan Andaba. Aksi penjamberatan di salah satu pusat perbelanjaan di Lombe, Kecamatan Gu ini terjadi Rabu, 26 April 2023.

Sehari setelah kejadian, aksi penjambretan itu telah di laporkan di Polres Buteng. Namun hingga menjelang satu bulan diadukan di Polisi, kasus ini belum juga terungkap. Padahal, di dalam swalayan tersebut ada Closed Circuit Television atau CCTV sebagai petunjuk untuk mengungkap terduga pelakunya.

Adhitya, keluarga korban pencurian tersebut bercerita, kasus penjambretan di swalayan Andaba, Lombe, bermula saat Mila bersama kakak, ayah dan ibunya berbelanja di pusat perbelanjaan terbesar di Buteng Rabu, 26 April 2023 sekitar pukul 11.30 WITA. Ketika berada di dalam swalayan Andaba, keluarga ini terpisah. Ibunya menuju tempat penjualan pecah belah. Sementara Nova mengarah ke rak penyimpanan snack dan sabun. Nova turut membawa adiknya, Mila, yang didudukkan di atas troli belanjaanya.

“Saat saya naikkan di troli, adikku masih pakai kalung.  Dia kemudian minta turun dari troli dan jalan sendiri di dalam Andaba. Saya tidak liat lagi adikku kemana. Saat mamaku datang mau buka kalungnya, ternyata sudah tidak adami kalung dilehernya. Cepatnya juga diambil emasnya ee,” kata Adhitya menirukan ucapan Nova, keponakannya.

Hilangnya emas di leher Mila membuat keluarga ini panik. Tidak hanya itu, informasi raibnya kalung seberat 7,9 gram di dalam swalayan, membuat heboh beberapa pengunjung yang mendengarnya. Nova bersama ibu dan ayahnya berupaya mencari keberadaan kalung tersebut di dalam swalayan. Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di dalam pusat perbelanjaan tersebut.  Namun sayang, kalung emas yang dipakai Mila tak kunjung ditemukan.

Keesokan harinya, tepatnya Kamis, 27 April 2023, Nova mengadukan penjambretan ini ke Polres Buteng. Sekitar pukul 09.00 Wita, perempuan yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Pulau Jawa ini, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buteng.

Saat tiba di ruang SPKT, jajaran Polres Buteng baru usai menggelar serah terima jabatan Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim). Dia kemudian diarahkan di Satuan Reskrim, di depan Mako Polres Buteng. Ditempat ini, Nova bertemu dengan salah satu penyidik yang memakai baju kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana gelap.

Nova kemudian diarahkan masuk ke dalam salah satu ruangan Reskrim dan duduk disalah satu kursi yang sudah disiapkan. Mahasiswi ini lalu berhadapan dengan salah satu penyidik. Dia kemudian dimintai keterangannya, terkait peristiwa penjambretan tersebut. Pemeriksaan dilakukan kurang lebih 2 jam. Usai diminta keterangannya, Nova meninggalkan Polres Buteng.

Adhitya bilang, usai melaporkan peristiwa tersebut, Nova menerima satu lembar kertas dari salah satu personil polisi yang bertugas di SPKT. Warkat itu berisi laporan pengaduan tentang pencurian. Dalam surat itu berisi identitas Nova sebagai pelapor, tempat dan waktu serta kronologis kejadian. Namun diatas warkat bukti pengaduan itu, tidak memakai kop Polres Buteng dan nomor bukti laporan pengaduannya.

Kasat Reskrim Polres Buteng Iptu Sunarto Hafala mengakui adanya laporan penjambretan tersebut. Sunarto bilang, perkara hilangnya emas di dalam swalayan Andaba masih dalam penyelidikan. Terkait CCTV yang ada di dalam swalayan Andaba, Sunarto mengatakan penyidik sudah melakukan pengecekan. “Jadi ada CCTV pak, tapi ada yang tidak berfungsi. Intinya pak, penyidik sudah mengecek rekaman CCTV. Nanti kami infokan perkembangannya pak,” tulis Sunarto Hafala via aplikasi WhatsAppnya.

Penulis dan Editor : Adhi

 

 

AndabaEmasLombePenjambretanPolres ButengReskrimViral