Mayat Tanpa Identitas di Pantai Kabaena Terungkap, Berasal dari Buton Tengah Berprofesi Nelayan

 

Mayat tanpa identitas yang ditemukan di Perairan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara terungkap. Namanya La Mansur, penduduk dari Kabupaten Butong Tengah. Foto : Ist

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Mayat tanpa identitas yang ditemukan di pinggir Pantai Lore, Desa Toli-Toli, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara akhirnya terungkap. Mayat pria berkumis tersebut diidentifikasi bernama La Mansur. Dia penduduk dari Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Penyebab hingga pria yang berprofesi nelayan ini meninggal dunia, masih diselidiki polisi.

Identitas La Mansur diketahui setelah pihak keluarga mendatangi Polsek Kabaena Timur, Polres Bombana beberapa setelah mayat ditemukan. “Pihak keluarga lihat informasi di media sosial. Mereka langsung ke Kabaena Timur, lalu ke Puskesmas untuk melihat langsung mayat tersebut,” kata Kapolsek Kabaena Timur Iptu Bastian Hamsa, Jumat pagi, 12 Mei 2023.

Sekitar pukul 16.00 Wita, tiga orang perwakilan keluarga kemudian mengevakuasi jenazah La Mansur menuju kampung halamannya di Kabupaten Buton Tengah. Mereka membawa mayat pria yang berprofesi sebagai nelayan itu dengan menggunakan bodi batang, untuk dimakamkan.

“Yang datang ambil keluarganya bernama La Ode Harbon,” kata Bastian. Mantan Kapolsek Kabaena ini bilang, sampai jenazah diserahkan kepada pihak keluarga, personilnya belum mengetahui apa penyebab La Mansur meninggal dunia hingga ditemukan di pinggir pantai. “Motifnya masih kami selidiki, hasil visumnya belum kami terima,” sambungnya.

Meski begitu, pihaknya sudah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga bagaimana hingga korban sampai di perairan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana. Kapolsek bilang, sesuai pernyataan keluarga, sehari sebelum mayat La Mansur ditemukan, korban meninggalkan Mawasangka bersama sepupunya bernama Jaharuddin. Keduanya hendak memancing di Pulau Butung, sekitar wilayah Kabaena Timur. Sore hari, mereka tiba di pulau Butung, dan istrahat sejenak di gubuk yang menjadi rumah singgah mereka.

Setelah magrib, Jaharuddin memutuskan turun memancing. Sementara La Mansur memilih menetap di Pulau Butung.  “Saat Jaharuddin hendak turun memancing, La Mansur sudah tidak ada di rumah singgah. Dia lebih dulu izin buang air kecil. Jaharudin sempat memanggil namanya saat mau melaut, karena tidak ada jawaban, Jaharuddin tetap memutuskan melaut,” cerita Kapolsek menirukan ucapan Jaharuddin kepadanya.

Keesekan harinya, Jaharuddin pulang melaut. Namun dia tetap tidak menemukan La Mansur di rumah singgah. Jaharuddin terus mencari keberadaan sepupunya itu, hingga dia mendapatkan informasi adanya sosok mayat ditemukan di Pantai Lore.  “Ini cerita versi Jaharuddin kepada polisi,” kata Kapolsek.

Kabar penemuan mayat ini tersebar berantai di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Sekitar delapan jam pasca ditemukan, mayat tersebut sudah diketahui identitasnya dan dijemput oleh keluarganya menuju kampung halamannya, di Kabupaten Buton Tengah.

Penulis dan editor : Adhi

Buton Tengah. POLSEK Kabaena TimurMayat Tanpa Identitas terungkapnelayanViral