Baubau, Lenterasultra.com- Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di tiga kabupaten di Kepulauan Buton (Kepton) mendapat perhatian dari Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi untuk mengembangkan usahanya. Buktinya, saat pasangan Lukman Abunawas itu berkunjung ke Kota Baubau, gubernur Sultra dua periode itu turut memberikan bantuan mesin jahit dan peralatan pertukangan kepada para pelaku IKM.
Penyerahan bantuan mesin dan peralatan menjahit diserahkan Ali Mazi disela-sela acara pelaksanaan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, yang digelar di Ballroom Tamimu Nirwana Buton Villa, Kota Baubau, Senin 20 Maret 2023. Puluhan kelompok menerima bantuan untuk meningkatan produktifitas IKM tersebut. Mereka berasal dari tiga kabupaten di Kepton yakni Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Tengah.
Ali Mazi menyerahkan langsung seluruh bantuan tersebut kepada pelaku IKM di tiga kabupaten. Orang nomor satu di Provinsi Sulawesi Tenggara ini berharap, bantuan mesin jahit dan peralatan pertukangan yang Ia berikan bisa digunakan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat serta bisa meningkatkan perekonomian bagi keluarga penerima.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra, Sitti Saleha yang turut mendampingi Ali Mazi saat menyerahkan bantuan kepada kelompok IKM mengatakan, bantuan peralatan yang diberikan secara simbolis kepada penerimanya dalam rangka meningkatkan produktifitas maupun peningkatan daya saing IKM.
“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Sultra dalam memperhatikan dan memajukan IKM-IKM yang ada di Sultra khususnya di Kepton untuk meningkatkan daya saing mereka,” kata Sitti Saleha. Penjabat Bupati Bombana tahun 2017 sampai 2018 ini bilang, peningkatan produktifitas maupun peningkatan daya saing tersebut sangat perlu apalagi selama ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah sering memfasilitasi bantuan-bantuan serupa yang menjadi kebutuhan para pelaku IKM.
“Kami juga turut memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para IKM,” sambungnya. Saleha menambahkan, bantuan peralatan mesin jahit, alat pertukangan hingga berbagai jenis bantuan lainnya tidak hanya diserahkan kepada pelaku IKM di Kepton, di kabupaten dan kota lainnya di Sulawesi Tenggara, pelaku IKM yang ada juga sering menerima bantuan yang sama. Mantan Penjabat Bupati Bombana ini tidak merinci berapa pasti jumlah bantuan yang diserahkan di Kepualaun Buton, namun seingat Dia, khusus di Kabupaten Buton sekitar 83 unit dan di Kabupaten Buton Tengah sekitar 60 unit. “Yang pasti jumlah mesin atau peralatan pertukangan yang diterima perkelompok pelaku IKM bervariasi, tergantung jenis bantuan dan kebutuhan para IKM,” ungkapnya. (Adhi)