LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna Barat menjalin kerja sama dengan Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan untuk pemenuhan kebutuhan beras dan telur. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antar dua daerah di Kantor Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang Kamis, 9 Maret 2023.
Dua komiditi yakni beras dan telur tersebut diketahui masih menjadi penyumbang inflasi di Muna Barat. Ini diakibatkan oleh adanya kelangkaan stok pada dua komoditi tersebut sehingga harganya kerap mengalami kenaikan.
Dalam kunjungan kerja itu, Penjabat Bupati Muna Barat Bahri mengatakan, ditengah inflasi yang melanda daerah, ada enam strategi yang diintruksikan Presiden RI bagi tiap kepala daerah, salah satunya bekerja sama dengan daerah lain.
“Setelah taken MoU dengan Konawe, saat ini pemda juga taken MoU dengan Kabupaten Sidereng Rappang untuk pengadaan telur dan beras,” ungkap Bahri
Alasan Pemda Mubar bekerja sama dengan Kabupaten Sidenreng Rappang karena daerah tersebut memiliki surplus pada stok telur dan beras, sehingga dapat memenuhi permintaan yang ada.
Bahri menyampaikan keadaan inflasi di Muna Barat, saat ini mengalami penurunan hingga 15,11 persen dari 5,47 persen pada tahun sebelumnya. Dalam hitungannya mulai 1 Maret 2023 kisaran 0,16 persen dan per bulan Februari kisaran 0,32 persen.
“Berkat sinergitas yang dilakukan antar jejeran pemerintah daerah, para OPD, dan para anggota legislatif,” ungkapnya
Sehingga pemerintah daerah Muna Barat menyiapkan anggaran APBD dari dana transfer umum (DTU) dan bantuan tidak terduga (BTT) mencapai 10,11 persen untuk penanganan inflasi daerah.
Sementara itu, Bupati Sidenreng Rappang, Dollah Mando mengatakan, kerja sama yang akan dilakukan dengan Kabupaten Muna Barat dilakukan melalui perusahaan daerah (perusda). “Jadi kami (Pemda) hanya mengawasi, antar Perusda saling mensuplai kebutuhan,” ungkapnya.
Untuk itu, kerja sama antar dua daerah tersebut diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan kerja sama itu dapat dilaksanakan berkelanjutan serta dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Penulis: Sry Wahyuni
Editor: Ode