BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Setelah sempat tertunda satu hari, job fit 13 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) akhirnya dilaksanakan Kamis, 25 Januari 2023. Sayang, wawancara kesesuaian jabatan ini digelar tertutup. Wartawan dilarang masuk. Pintu masuk menuju ruang job fit dijaga personil provos Polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat.
Job fit kelompok 13 JPTP dimulai sekitar pukul 11.50 WITA. Pelaksanaannya molor dua jam lebih dari jadwal yang sudah ditetapkan yakni pukul 09.00 WITA. Tempat wawancara kesesuaian jabatan digelar di ruang rapat bupati, tepatnya di aula measa laro.
Molornya jadwal job fit ini disebabkan Pj Bupati Bombana Burhanuddin, lebih dulu menghadiri pembukaan rapat kerja pertama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bombana di aula Tanduale, kantor bupati. Usai membuka acara tersebut, Burhanuddin lalu melanjutkan aktivitasnya memimpin wawancara kesesuaian jabatan 13 JPTP.
Pantauan lenterasultra.com, sebelum Bupati Bombana memasuki ruang kerjanya, 13 JPTP yang diundang job fit semuanya sudah berada di ruang tunggu bupati. Tidak lama setelah Burhanuddin masuk, lima personil pamong praja terlihat masuk di ruang kerja bupati. Saat keluar, personil penegak Perda ini terlihat mengangkat lemari dari ruang kerja bupati.
Setelah lemari dikeluarkan, belasan pimpinan tinggi Pratama (PTP) yang sedang meriung di ruang tunggu bupati terlihat memasuki ruang rapat bupati. Mereka tidak dipanggil satu persatu, tetapi dipersilakan masuk bersamaan.
Saat job fit ini dimulai, tidak terlihat rektor Universitas Sulawesi Tenggara Prof Andi Bahrun, Inspektur Daerah Sultra Gusti Pasaruh, Kepala Bappeda Sultra Robert dan dosen Universita Halu Oleo Arifin Uta. Padahal empat orang ini merupakan anggota Pansel yang dibentuk PJ Bupati Bombana dan menjadi penguji job fit 21 JPTP di Pemkab Bombana yang digelar, Selasa, 17 Januari 2023 lalu. Yang berada di ruang job fit hanya PJ Bupati Bombana Burhanuddin dan Sekretaris daerah sekaligus ketua Pansel Job Fit JPTP Pemkab Bombana, Man Arfa.
Hingga berita ini ditayangkan, sudah satu jam lebih 13 JPTP ini berada di ruang job fit. Belasan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang masuk dalam kelompok 13 (peserta job fit yang ditolak Pansel karena tidak memiliki rekomendasi KASN), belum satupun yang keluar dari ruang wawancara kesesuaian jabatan. Begitu juga dengan Sekda dan PJ Bupati. Dua petinggi di Pemkab Bombana sepertinya masih memimpin job fit.
Penulis dan editor : Adhi