Banyak Peminat, Tiga SMK di Kendari jadi Sekolah Rujukan  

Gubernur Sultra Ali Mazi (dua dari kiri), Ketua KNPI Sultra Alvin Akawijaya Putra, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio (kanan) saat memantau pembuatan minyak goreng tradisional di SMKN 1 Kendari. Foto : Ist

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak kalah banyak dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sampai tahun 2022 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra mencatat 172 SMK baik negeri maupun swasta.

Dari jumlah tersebut, terbanyak di Kota Kendari. Jumlahnya hampir 10 SMK, dimana tiga diantaranya menjadi sekolah terbaik dan menjadi rujukan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kejuruan. Kepala Dinas Dikbud Sultra, Asrun Lio melalui kepala bidang (Kabid) Pembinaa SMK dan Pendidikan Khusus Johanes H Bawondes mengatakan, tiga sekolah itu adalah SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 4.

“Setiap tahun, tiga sekolah kejuruan ini banyak peminatnya,” kata Johanes. Selain itu, 3 sekolah ini juga masuk kategori terbaik karena memiliki banyak jurusan dan bidang keunggulan. Di SMKN 2 misalnya, memiliki keunggulan di teknik konstruksi baja, gambar bangunan utama, teknik konstruksi baja, kayu, batu dan beton, teknik surey dan konstruksi, teknik kendaraan ringan hingga teknik instalasi tenaga listrik.

Sementara di SMK 4 Kendari memiliki program studi kriya kayu dan tekstil, program teknologi komputer dan jaringan dan program multi media. “Dua program terakhir ini dibka tahun 2004 dan 2009, karena sebelumnya SMK 4 Kendari hanya memiliki dua program studi saja,” katanya.  Selain itu, SMKN 4 Kendari memiliki keahlian lain yakni, rekayasa perangkat lunak (RPL) dan desain komunikasi visual (DKV).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio (kiri) bersama Ketua KNPI Sultra Alvin. Foto : Ist

 

Sedangkan di SMKN 1 Kendari, memiliki lima program studi yakni akuntansi dan keuangan lembaga, bisnis dan pemasaran online, otomatisasi tata kelola perkantoran, teknologi dan jaringan komputer serta rekayasa dan perangkat lunak (RPL). Kepala SMKN 1 Kendari Ali Koa mengatakan, sekolahnya menjadi terbaik dan menjadi salah satu rujukan karena memiliki berbagai keunggulan.

Mulai dari lokasi sekolah yang strategis berada di tengah kota dan berada di jalur umum, sekolahnya memiliki program keahlian yang diminati oleh orang tua murid. SMKN 1 Kendari juga memiliki ruang praktek yang memadai. Salah satunya praktek komputer, dimana di dalamnya disiapkan 250 unit komputer. Banyak jumlah komputer ini menjadikan gedung SMKN 1 Kendari sebagai tempat pelaksanaan seleksi CPNS hingga Polri.

Sebagai sekolah kejuaran pertama dan tertua, SMKN 1 Kendari juga diminati seribuan orang. Tahun 2022 lalu saja misalnya, jumlah pendaftar di SMKN 1 Kendari sebanyak 1.000 an orang. Namun karena keterbatasan ruang belajar, yang diterima hanya 450-an orang. “Untuk tahun anggaran 2022-2023 ini, jumlah siswa di lima program studi itu lebih dari 1400 orang,” ungkap Ali Koa. (ADV)

Asrun LioKendariSMK Rujukan