Bawa 250 Kontingen, Berlaga di 19 Cabor, Biaya Porprov Pemkab Buteng Rp500 Juta

Ketua KONI Buteng, La Andi

BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) tidak ketinggalan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XXIV Sulawesi Tenggara di Kabupaten Buton, 26 November 2022. Untuk tampil di ajang olahraga empat tahunan tersebut, daerah otorita pimpinan Muhammad Yusuf itu  memporsikan anggaran sekitar Rp 500 juta.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton Tengah, La Andi mengakui hal itu. Katanya, dana 500 juta rupiah yang diporsikan buat biaya Porprov yang pelaksanaannya akan di gelar di Kabupaten Buton dan Kota Baubau dinilai sudah cukup. “Anggarannya 500 juta. Itu sudah cukup,” kata La Andi via teleponnya, Senin, 7 November 2022.

La Andi menambahkan dana 500 juta rupiah itu digunakan untuk membiayai 250 kontingen yang akan diberangkatkan di Porprov XXIV. Menurut La Andi, di ajang olahraga empat tahunan tersebut, ratusan kontingen dari Kabupaten Buteng akan mengikuti 19 cabang olahraga. Diantaranya, bulu tangkis, catur, tenis meja, tinju,  taekwondo, silat, bola voli, sepak takraw dan beberapa cabang olahraga lainnya.

Salah satu pengurus cabang olahraga di Buteng yang ikut Porprov XXIV menilai, anggaran 500 juta rupiah yang diporsikan Pemda Buteng untuk Poprov XXIV di Buton, bisa jadi merupakan yang paling sedikit diantara 17 kabupaten dan kota yang ada Sulawesi Tenggara. Dia mencotohkan, Kabupaten Muna Barat, yang juga merupakan daerah otonom baru, memporsikan anggaran bagi kontingennya sebesar Rp 8 milyar lebih. “Kalau daerah-daerah lain, bunyi anggarannya miliar-miliar. Buteng ratusan juta,” protes pengurus cabor ini sembari meminta namanya tidak dipublis.

Dia menambahkan dengan anggaran sebesar 500 juta itu, mana cukup membiayai 250 kontingen yang akan berlaga di 19 cabor. Dengan porsi anggaran 500 juta tersebut, dirinya mempertanyakan komitmen Pemda Buteng dalam mendukung perkembangan olahraga di otoritanya. “Ini ajang empat tahunan, yang dibawa nama daerah. Seharusnya Pemda memberi suport anggaran yang wajar bagi seluruh atletnya untuk berlaga di Porprov Buton,” protesnya.

Penulis dan editor : Adhi