BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Memasuki bulan ketiga sebagai Penjabat Bupati Bombana, Burhanuddin membuat agenda penting. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengumpulkan semua pengusaha tambang, industri dan perkebunan yang beraktivitas di Kabupaten Bombana.
Persamuhan antara Pj Bupati Bombana dengan pengusaha tambang, industri dan perkebunan ini dikemas dalam undangan executive meeting. Acara ini terbilang istimewa karena lokasi pertemuannya bukan digelar di Kabupaten Bombana yang menjadi daerah otorita pimpinan Burhanuddin, namun rapat eksekutif tersebut dilaksanakan di Jakarta, ibu kota negara.
Tidak hanya itu, yang menarik dari pertemuan eksekutif ini adalah tetamunya. Sebagai sahibulbait, mantan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengundang pimpinan atau direksi setiap perusahaan pertambangan, industri dan perkebunan. Undangan executive meeting antara Pj Bupati Bombana dan pengusaha tambang, industri dan perkebunan beredar melalui pesan berantai di grup media sosial di Bombana.
Sesuai undangan yang beredar dan diterima wartawan lenterasultra.com, undangan executive meeting dikeluarkan di Rumbia, 31 Oktober 2022. Nomor suratnya, 005/2330/2022 dan ditanda tangani Burhanuddin dengan tinta berwarna hijau dan distempel Bupati Bombana dengan lambang burung garuda. Ada tiga lembar atau tiga halaman undangan pertemuan eksekutif tersebut.
Halaman pertama memuat tujuan rapat dan jadwal pertemuan eksekutif, sementara halaman kedua dan ketiga berisi para daftar undangan. Dalam warkat yang diteken Burhanuddin, rapat eksekutif akan digelar Senin, 7 November 2022 sekitar pukul 09.00 WITA. Tempatnya, di Hotel Borobudur, jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat. Sebagai pimpinan meetingnya, Bupati Bombana.
“Mengingat pentingnya kegiatan tersebut, dimohon kepada bapak/ibu, saudara saudari agar kiranya tidak diwakili dan tetap mematuhi ptorokol kesehatan pencegahan covid-19,” kata Burhanuddin dalam surat undangannya. Di dalam undangan, sahibulbait menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja pengelolaan usaha pertambangan/industri/perkebunan dalam program pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Termasuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakatyang terintegrasi dan terkolaborasi antara perusahaan dengan Pemerintah Kabupaten Bombana dalam mewujudkan “Bombana sebagai surga inevestasi”. (ADV)
Penulis dan editor : Adhi