Siswa SD di Muna Mengalami Keracunan Massal Usai Jajan di Kantin Sekolah

Salah satu siswa SD N 17 Liangkabori yang menjadi korban keracunan makanan yang dirawat di Puskesmas Waara. Foto: Istimewa

 

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Puluhan siswa SD Negeri 17 Liangkabori di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna mengalami keracunan massal pagi tadi, Senin, 23 Oktober 2022.
Para siswa itu diduga keracunan setelah mengonsumsi jajanan nasi kuning dikantin sekolah.

Kapolsek Katobu, IPTU Arwan membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan saat ini para siswa sudah dilarikan ke rumah sakit LM. Baharuddin dan sebagian lainnya dirawat di puskesmas Liangkabori dan puskesmas Waara.

“Totalnya 27 orang. Mereka dirawat di tiga tempat. Masing-masing di rumah sakit dan dua puskesmas di wilayah Lohia,” jelasnya saat dihubungi Lenterasultra.com.

IPTU Arwan menjelaskan saat ini dirinya sedang memantau kondisi para siswa di Puskesmas Waara. Masing-masing siswa tersebut mengaku mengalami gejala mual dan muntah-muntah usai mengonsumsi nasi kuning.

“Sekarang mereka sedang ditangani perawat di puskesmas. Rata-rata menderita gejala muntah,” terangnya.

Ia menambahkan, fokus saat ini ialah memulihkan kondisi para siswa. Ia belum dapat memastikan penyebab pasti gejala keracunan tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Waara, Muslia mengatakan dari 27 jumlah korban, 7 orang dirawat di puskesmas Waara, 2 orang dirujuk di RSUD dan sisanya dirawat di puskesmas Liangkabori. Para korban tersebut berusia 7 sampai 12 tahun.

Umunya gejala yang dialami ialah muntah dan sering buag air besar. Penanganan yang dilakukan saat ini ialah fokus memulihkan kondisi korban. “Untuk sementara di inpus,” ungkapnya.

Ode

 

Kapolsek katobuKeracunan makanankeracunan massal di MunaPuskesmas WaaraSiswa Keracunan MassalSiswa Keracunan nasi Kuning